23

2.2K 327 361
                                    

















|| Lohaaa semua!! Mau ucapin terimakasih banyak atas 300 komentarnya di cahapter kemarin!!! 🥺 Ngk nyangka bisa gaet sebanyak itu... pas bangun tidur cek notif bejibun dari wattpad dan isinya adalah komentar kece kalian🥺

Dan juga maaf kalo alur di ff ini membosankan, karena aku lebih mengutamakan masalah cinta dan pekerjaan daripada action. Kebanyakan ceritaku yang lain soal mafia dan disini aku pengen lebih fokus memperkenalkan sebuah hubungan diantara orang asing.

So, target next chapter adalah 150 komentar, kalo bisa lebih aku Alhamdulillah banget... kalo berkurang ya.... ya udah lah mo nangidd 😣 penuhi komentar di paragraf ya supaya aku ngk kebingungan lirik tanggapan kece kalian ☺️ ||
















 ya udah lah mo nangidd 😣 penuhi komentar di paragraf ya supaya aku ngk kebingungan lirik tanggapan kece kalian ☺️ ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Yeona telah berada di sungai Han lebih dulu. Duduk diatas rerumputan sambil melihat-lihat kearah lain untuk mencari keberadaan suaminya.

Ternyata dia memang belum datang, Jungkook barusan memberi pesan kalau klien di meeting terakhirnya kebanyakan bertanya.

Membayangkan hal itu jadi membuatnya senyum-senyum sendiri, pria itu kadang menggemaskan dengan segala tingkah laku yang bahkan tidak disadari Jungkook sama sekali.

Bae Yeona kali ini telah membuat keputusan final untuk mengenal sang suami lebih baik lagi. Mungkin belajar mencintainya sedikit demi sedikit walaupun ia nyaris tak tersentuh oleh perasaan itu. Suka....? Ya, Yeona akui kalau dia menyukai Jungkook. Menyukai kepribadiannya yang sabar, tenang dan perhatian diam-diam. Tapi semua itu rasanya belum cukup untuk menggantikan posisi Eunwoo yang sudah lama bersarang di hatinya.



Cinta:

- Aku akan datang kesana, kau belum makan siang bukan? Jangan mengulur waktu. Nanti aku marah yang lucu padamu, -



Sebuah pesan dari sang kekasih hati sejak empat tahun lalu masih belum dihapusnya sampai sekarang. Dia enggan, melepas kenangan mereka melalui pesan yang bagi Yeona masih terasa hidup.

Eunwoo tidak bisa mengungkapkan kata-kata kebenciannya langsung. Dia lebih memilih menambahkan kata lucu tiap kali ia merasa kesal pada Yeona. Pasangan menggemaskan yang mungkin hanya beberapa persen saja di dunia ini.

"Yeona?"

"Jungkook-ssi....." wanita itu tersenyum cerah, sementara Jungkook duduk di sampingnya dengan nafas terengah-engah.

"Lama?"

"Tidak juga? Kau lari?"

"Tempat meetingnya tidak jauh darisini." Yeona mengangguk-anggukkan kepala mengerti lalu tertawa kecil melihat wajah sang pria dipenuhi keringat membanjir.

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang