18 (🔞)

5.6K 359 376
                                    










|| Selamat malam sahabat Upin... mau berterimakasih dulu karena di cahapter kemarin aku gaet 300+ komentar 🥺 ngk nyangka bisa naik drastis secepat itu dan aku harap ada banyak orang yang mau muncul di kolom komentar untuk semakin meramaikan 🥺

Mau bilang juga kalo chapter ini mengandung sedikit, unsur dewasa, tepatnya pada bagian akhir. Aku sarankan untuk skip bagian itu saat kalian sedang menjalani ibadah puasa ya☺️

Target berikutnya, 155 komentar, kalo bisa kalian kasih aku bonus lah tambahan komentar yang banyak gitcyuu hihi😁

Jangan lupa komentarnya di paragraf aja ya cantik... supaya aku bisa baca tanpa repot scroll kolom komentar🥰 ||













 supaya aku bisa baca tanpa repot scroll kolom komentar🥰 ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Pagi-pagi sekali, Yeona tampak sibuk di dapur bersama Bibi Han. Ia memasak sambil membantu sang asisten rumah tangga mencuci banyak sekali piring, gelas serta barang-barang lain yang kotor akibat pesta ulangtahun persahabatan Jungkook malam tadi.

Sampai sekarang Jungkook masih belum keluar dari kamarnya. Ini tidak seperti bisa, selama Yeona mengenalnya... sang suami adalah pribadi yang tepat waktu. Tak pernah terlambat karena dia akan langsung bergegas bangun saat alarm memperingati hingga memaksanya lepas dari alam mimpi.

Tadi malam adalah pengalaman luar biasa Yeona, bisa dibilang sebagai pengalaman kedua luar biasa sebab dia pernah berada di pesta yang lebih besar lagi sebelum ini. Para istri dari teman-teman Jungkook pun begitu ramah, mereka ikut memuji atas kelihaiannya sebagai dokter bedah yang namanya terus di bicarakan publik apalagi semenjak menikahi pebisnis sukses kaya raya.

"Nyonya... sisanya biar saya saja."

"Tidak apa, Bi. Ini hanya tinggal sedikit lagi kan?"

"Nyonya juga belum bersiap-siap, bukankah Nyonya bilang ada jadwal operasi jam sembilan nanti?"

"Iya, tapi ini masih jam tujuh, Bi." sahutnya tersenyum ramah dengan tangan yang lihai mengaduk tumis bayam kesukaan Jungkook.

Sambil menunggu masakan tersebut matang, Yeona sempatkan untuk membantu Bibi Han dalam mencuci piring-piring yang tinggal sedikit.

Dia melakukan itu karena tidak tega, umur Bibi Han juga tidak bisa disebut muda... bahkan dia sudah memiliki cucu dan Yeona tak ingin menambah beban berat pekerjaan sang asisten rumah tangga.

Usai membereskan semua itu, Yeona dibantu bibi Han menaruh beberapa masakan yang telah siap ke atas meja makan. Ia mengeringkan tangan, bermaksud meninggalkan ruang makan untuk membersihkan diri namun ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk.

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang