3

2.8K 375 183
                                    


















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Jungkook bisa merasakan hawa tidak biasa di sekitar kantornya. Semua pasang mata yang menatap dirinya diam-diam sedari tadi seakan menunjukan bahwa seluruh karyawan disini menyimpan sebuah rahasia besar.

Sialnya, salah satu tangan kanan kepercayaannya di perusahaan ini memberitahu tentang berita pernikahan sang Presdir yang telah menyebar luas. Jungkook tidak bisa berbuat banyak, semua ini merupakan pekerjaan Ibunya. Siapa lagi kalau bukan dia? Sudahlah, lagipula mau di bantah sekeras apapun, Ibu akan selalu menyebarluaskan tentang pernikahan putranya yang akan berlangsung dua bulan lagi.

"Presdir, anda kurang tidur?"

"Atur saja jadwal penerbangan ku menuju Jepang. Bukankah aku punya kepentingan disana?"

"Maaf, Presdir... saya sudah mengutus Daehoon kesana. Kemarin siang Ibu anda datang dan memarahi saya akibat melihat tumpukan jadwal penerbangan menuju beberapa negara."

"Sial! Aku benar-benar terkurung akibat perjodohan gila itu!"

Dia hanya tidak habis pikir mengapa sang Ibu rela kehilangan waktu berharganya untuk shopping dengan repot-repot datang ke kantor dan menggantikan kerjanya sementara di perusahaan.

Ya, sekali lagi ia harus sadar bahwa Ibunya melakukan semua ini untuk Yeona. Untuk seorang gadis yang bahkan Jungkook sendiri tidak tahu apa yang menarik darinya.

Dia duduk di kursi kebesaran, memperhatikan sebuah foto dimana seorang wanita ikut bergabung didalamnya. Kim Yerim. Dia dan keenam sahabat prianya merupakan sahabat dekat sedari kecil.

Ajaibnya, ketika masa kuliah berlangsung... Yerim mengatakan padanya langsung di depan seluruh sahabat mereka bahwa gadis itu menyukainya. Tidak, bukan! Lebih tepatnya mencintainya, ingin mendapat balasan perasaan yang sama namun Jungkook tidak bisa memberikan itu.

Semua hal tentang Yerim terlalu abstrak, dia nyaris tak tersentuh oleh sebuah getaran hati yang melebihi kata sahabat. Jungkook tidak pernah jatuh dalam pesona wanita itu. Hanya sebatas kagum akan kepribadiannya dan sifat tenang yang dirinya miliki.

"Saya dengar, nona Yerim ada di Belanda sekarang. Dia menjadi model kenamaan disana selama delapan tahun ini...."

Jungkook tersenyum, "Dia memang cantik...."

"Anda merindukannya, Presdir?"

"....... rindu padanya? Aku lebih rindu berkumpul dengan semua sahabatku. Yerim selalu menghubungiku lewat panggilan, aku tidak terlalu khawatir dengannya."

"Tapi mengapa dia tidak pernah memberitahu pada anda soal keberadaannya?"

"Dia hanya bilang ingin pergi ke tempat yang jauh agar tidak bertemu denganku. Dia takut sakit hati..."

Treat Your Heart [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang