||Sebenernya mau up dari jam sepuluh cuma ketiduran dan untungnya aku kaget bangun sebelum waktu sahur🥺 di tempat aku sekarang jam tiga dini hari, maaf banget kalo lambat banget aku up ya...
Target next chapter berikutnya 120 komentar☺️ jangan lupa komentar di paragraf supaya aku ngk kebingungan baca hehe. Kepada yang terhormat readers lama, dimana mengatakan aku berbohong apalagi udah ngk komentar disini, maaf sekali lagi... tapi semoga kamu ngk baca cerita ini aja sekalian🥰🥰 jangan menikmati karya tanpa meninggalkan jejak sama sekali ya sayang, makasih sudah jadi readers aku di beberapa chapter sebelumnya bahkan semangat komen🥰🥰 besok, tombol blokir sudah aktif ya, semoga banyak yang nggak kena blacklist dari aku😁
Masih berharap kalau saat pembagian e-book N.E.X.T kepada orang-orang yang terpilih nanti aku bener-bener ngk salah pilih orang, soalnya aku buat itu sampai ratusan lembar halaman kepada orang-orang yang emang menghargai karya aku dari dulu||
Tiga bulan berlalu, disinilah.... Jungkook sekarang. Menunggu seperti kebiasaannya setiap tahun tanpa kepastian. Dia tahu bahwa Yerim tidak akan pernah kemari lagi, meskipun wanita itu mengatakan padanya bahwa dia tak memiliki masalah apapun dengan Jungkook lewat ponsel. Tapi sikapnya yang terus menghindar membuat lelaki ini hanya bisa menghela nafas untuk mencoba sabar.
Besok adalah hari ulangtahun persahabatan mereka yang ke 33. Jangan kaget, karena mereka telah menjalin persahabatan sejak kecil... bahkan orangtua masing-masing pun memiliki banyak sekali momen kebersamaan mereka.
Tapi setelah insiden penolakan Jungkook terhadap Yerim, persahabatan mereka renggang dalam sekejap. Seusai Yerim memutuskan pergi jauh dan tak akan pernah kembali sampai sekarang.
"Presdir... anda yakin Nona itu akan kemari?" seorang petugas bandara mendatanginya. Dia sudah cukup familiar dengan kedatangan pebisnis muda nomor satu di negeri ginseng ini bahkan sampai merambat ke Asia.
"Entahlah,"
"Pesawat dari Amsterdam sudah tiba sejak dua jam lalu." ujar petugas itu memberitahu Jungkook agar pulang saja, sebab cuaca semakin dingin karena bulan ini sedang turun salju.
Drrrtttt....
Ponselnya berdering, muncul sebuah nama dan itu mampu membuat lelaki tersebut menghela nafas perlahan.
'Jeon, jangan menungguku.'
"........ aku sudah empat jam disini."
'Sudah ku bilang, aku tidak akan datang.'
"Aku minta maaf jika memang melakukan kesalahan. Tolong kembali, semua orang ingin kau berkumpul dengan kami lagi."
'Pulanglah Jeon, aku tahu salju disana cukup lebat. Aku baru mengeceknya di internet.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Treat Your Heart [M] ✓
Romance𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝙙𝙚𝙬𝙖𝙨𝙖. Bae Yeona, di usianya yang sudah memasuki 25 tahun masih melajang dengan status single sebagai seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit terbesar Korea Selatan. Hidup di tengah-tengah kota Seoul d...