Penculikan

366 27 0
                                    

Lily keluar mansion dengan mulut yang terus mengeluarkan keluhannya,ia tau apa yang orang tuanya cemaskan tapi apa mereka tidak mengerti apakah putri nya bahagia, apalagi Papa nya yang selalu saja tidak ingin di bantah.

Lily masih berjalan di area taman,keadaan yang masih pagi memperlihatkan belum banyak orang,sampai matanya tertuju pada sebuah pohon mangga,ia segera kesana memanjatnya dan memetik beberapa sebelum di kupas.

Happ

"Ah segarnya,aku suka rasanya sedikit masam."gumamnya,setelah kenyang ia pun segera melanjutkan perjalanannya yang entah kemana.

Terlihat sedikit jauh ada seorang pria tergeletak di pinggir jalan bersimbah darah, Lily yang kasihan segera mendekatinya hendak menolong namun saat hendak membalikkan tubuh pria itu lehernya langsung ditodong pisau.

"Hey apa yang kau lakukan!!"teriak Lily memberontak.

"Ah gadis cantik,kau akan mahal jika aku jual di pasar gelap hahaha...dasar gadis malang."Lily memegang tangan pria itu lalu memutarnya hingga pria itu mengerang kesakitan karena di pelintir kan.

"Paman,kau terlalu bodoh sehingga tidak tau jika aku adalah gadis pemberani."ucap Lily merasa puas.

Hingga bekapan dari belakang membuatnya jatuh pingsan."Cih pemberani apanya,dibius saja pingsan."ucapnya memerintah temannya agar membawa gadis itu pergi.

...
Di dalam mobil.

"Cloe,apakah sudah ada titik temu?"tanya Jungkook dengan headsfree yang terpasang disebalah telinga kanan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cloe,apakah sudah ada titik temu?"tanya Jungkook dengan headsfree yang terpasang disebalah telinga kanan nya.

"Di ****,saya juga sedang kesana."Jungkook pun mematikan sambungannya,tangan Lisa terus di genggam Jungkook guna memberikan ketenangan,Lisa memang sosok ibu yang selalu paling khawatir jika menyangkut putrinya.

"Tenangkan dirimu Honey,aku yakin putri kita tidak terluka."ucap Jungkook.

"Lihat saja jika aku melihatnya terluka,bahkan luka sekecil apapun ditubuh putriku,orang itu tidak akan ku ampuni!"kesal Lisa.

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Jungkook sampai di tempat yang ditunjukkan Cleo dan tidak jauh pula mobil orang kepercayaannya sudah disana sedangkan terdengar suara teriakan dan tembakkan.

Jungkook dan Lisa sudah sampai disana,terlihat Cleo menodongkan pistol nya pada seseorang yang mengangkat tangannya,Lisa langsung melihat putrinya yang terikat dengan luka lembam di pipinya,Lisa pun melepaskan ikatan itu.

"Sayang kamu baik-baik saja?"tanya Lisa,Lily gemetar dan langsung memeluk tubuh Mama nya dengan erat,ia ketakutan jika sampai perkataan pria itu yang akan menjual nya pada pria berduit itu terjadi,ia sangat takut.

"Mama...hiks..Lily takut..."ucap Lily menangis tersedu,Lisa melihat pria yang sudah tergeletak mati dan yang satunya lagi menunduk dengan tangan di udara.

"Siapa yang memukul mu sayang?"Lily langsung menunjuk pria yang ditodong oleh Cleo,tak lama pria itu hendak lari namun Lisa yang sudah membaca pergerakan itu melemparkan sepatu heels nya yang memiliki tinggi 10cm ke kepala pria itu.

Dughh

Pria itu pun jatuh pingsan,Lily yang tadi menangis akhirnya tertawa melihat itu,baru saja sepatu Mama nya langsung pingsan apalagi jika diberi pukulan maut Mamanya,mungkin ini yang selalu membuat Papa selalu kalah oleh Mamanya yang hebat.

"Cleo apa mereka musuh dari bisnis ku?"Cleo menggeleng.

"Mereka hanya penculik anak dibawah umur untuk dijual,tidak ada data jika mereka orang suruhan."Jungkook mengangguk,ia menoleh pada putrinya dan memeluknya.

"Inilah yang Papa takutkan sayang jika membiarkanmu berjalan sendiri,Cleo kami akan pulang,kamu bereskan semuanya!"Cleo mengangguk.

...

Di mansion Lily mengurung diri di kamarnya karena insiden tadi masih membekas di ingatan nya,tak pernah sekalipun ia menjadi korban penculikan apa lagi yang hendak dijual.

Tok

Tok

"Sayang ayo makan malam,sejak tadi kamu melewatkan makan mu nak."ucap Lisa.

"...."

Lisa menghela nafas."Sayang bagaimana,Lily sepertinya masih trauma?"Jungkook mengeluarkan kunci cadangannya dan segera masuk dengan mudah,Lisa sangat bodoh kenapa lupa jika suaminya punya kunci cadangan.

"Lily..."panggil Jungkook.

Lily yang sedang melamun dipinggir jendela segera menengok sambil menghilangkan jejak air matanya."Papa...Mama..."gumamnya.

Lisa pun memeluk putrinya yang seperti nya sedikit melamun."Lily,jangan menyiksa diri sendiri dengan tidak makan,itu akan membuatmu sakit."ucap Lisa.

"Lily tidak lapar Ma."Lisa menggeleng.

"Ssttt Mama tau kamu masih trauma jadi lupakan itu,jadikan pelajaran jangan lagi melawan aturan Papa,Papa sayang kamu sayang terbukti sekarang Papa membebaskan mu tapi kamu celaka."Lily menatap Jungkook.

"Papa...Lily minta maaf hiks...Lily salah hiks...Lily anak nakal."ucap Lily membuat Jungkook tersenyum tipis.

Jungkook mendekat memeluk keluarga kecilnya."Papa sayang kalian,Papa tau kalian memang berat atas aturan Papa tapi kalian juga harus tau Papa menyayangi kalian,dan menghindari kalian dari bahaya yang kapan saja datang."ucap Jungkook.

Ia mengecup puncak kepala putrinya dengan sayang."Makan dulu ya."Lily mengangguk.

"Sayang,apakah hanya Lily yang diberi kecupan?"tanya Lisa cemberut membuat Jungkook gemas dan mengecup bibir nya didepan putri mereka.

"Br*ngsek!"umpat Lisa langsung menutup mulutnya Lily sendiri terkejut dengan umpatan pertama kali Mamanya yang ia dengar,membuat Jungkook menatap dingin.

"Astaga maafkan aku sayang kelepasan,kamu sih bukannya kecup di jidat aja,putri kita jadi tidak polos!"kesal Lisa.

"Lihat saja hukuman mu!"Jungkook langsung meninggalkan mereka dengan wajah dingin,Ah Lisa tau hukuman itu dan ia harus sabar menerimanya.

"Mama,apakah Mama barbar?"tanya Lily polos.

"Eh...itu...em...gimana ya hehe iya Ly,dulu Mama itu mantan cewek tomboi urakan dan juga kasar ya dan..em..ketemu Papa mu sampai Mama kaya gini hehe..."Lily bengong baru tahu sifat asli Mamanya.

Di meja makan mereka pun menyelesaikan saat pukul 8 malam,setelah dibereskan Jungkook pun segera menyampaikan niatannya.

"Lisa...Lily,Papa akan memberi kabar yang entah baik atau tidak,tapi dengan berat hati Papa akan membawa kalian pindah ke negara K."Lily dan Lisa terkejut dengan keputusan Jungkook sepihak.

"Kenapa Pa,Lily senang disini."ucap Lily.

"Papa tau tapi demi menghilangkan trauma dan juga demi menghindari bahaya yang berkelanjutan Papa memantapkan membawa kalian ke negara K."ucap Jungkook final.

"Baiklah sayang,kami ikut saja,Ly kamu mau kan sayang?"Lily hanya pasrah dengan keputusan orang tuanya,untung ia bisa negara itu walau masih belajar dari Papa nya.

"Baiklah besok kemasi barang kalian,kebetulan masalah kelulusan Lily akan di urus oleh Cleo sebelum kamu masuk SMA nanti,jadi Papa harap kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari negara kita."Lily tau konsekuensinya dan ia hanya bisa menurut.

"Baiklah Pa,Lily ke kamar dulu."Lily segera pergi,Lisa dan Jungkook tau jika Lily berat meninggalkan negara kelahirannya tapi mau bagaimana lagi,musuh Jungkook tidak akan bisa di duga-duga.

TBC.

Indeed Mate (Rookie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang