Lalisa Adhisti Diatmika Heera

3K 298 7
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan keempat saudaranya sedang berkumpul dikamar si sulung. "Main apa nih?? Bosan gw main ps terus" keluh Lucas.

"Main tod yuk bang!!" seru haruto. "Kok maksa?!" heran ten. "Hmm,, bolehlah. Gw ambil botol nya dulu" ucap kun lalu keluar dari kamarnya menuju dapur.

Tak lama setelah itu, kun kembali sambil membawa botol Marjan rasa pandan. "Putar aja bang" ucap lisa tidak sabar, kun hanya mengangguk lalu memutar botol itu.

Ten

Pria itu mendengus sebal ketika botol itu mengarah padanya. "Dare aja" ucap ten malas, padahal belum ditanyai. Mereka saling melirik guna menentukan dare untuk tendra.

"Hancurin semua maskara lu"

Ten melotot tak terima, hell! Dia membeli semua maskara itu dengan uang tabungannya selama setahun. "Enak aja! Ganti!" seru ten tak terima.

"Dare tetap dare bro! Lu harus gentle jadi cowok" ucap Lucas merangkul ten, ucapannya disetujui oleh ketiga saudaranya yang lain.

Ten mendengus sebal, dasar yaa tukang siksa orang. Suka bener mereka membuat ten tersiksa, mana maskara nya dihancurin lagi.

"Iya iya,, gw ambil dulu" sungut ten lalu keluar dari kamar kun. "Jangan kabur bang!" teriak haruto menyembulkan kepalanya dari pintu kamar kun. "Nggak akan!" balas ten teriak juga.

"Jadi kita lanjut aja dulu?? Tuh anak pasti ucapin perpisahan dulu sama maskara nya" tanya kun. "Lanjut aja bang,, ten kalo mewek nggak sebentar tapi bisa 24 jam" ucap lisa.

Kun memutar botol itu dan mengarah pada Lucas. "Pilih mana??" tanya kun. "Karena gw gentle,, gw pilih truth" cengir Lucas, lisa dan haruto mencibir pria itu.

"Siapa yang lu taksir sekarang??" tanya haruto menarik turunkan alisnya, sebenarnya pria itu tau. Tapi untuk memperjelas dihadapan kun dan lisa, haruto harus menanyakan ini.

Lucas menatap tajam haruto, padahal pertanyaan itu yang paling dihindarinya. "Mantul juga tuh,, siapa gebetan lu??" tanya ten yang datang dengan sekotak maskara.

Lisa menatap kagum kotak itu. "Gw minta ini yaa??" tanya lisa sambil menunjuk maskara yang isinya emas, ten mengangguk malas.

Pria itu mengeluarkan semua maskara nya dan meletakkannya ditengah. "Gw hancurin nih! Lu lanjut aja" ucap ten mengangkat palu tinggi tinggi dan menghancurkan maskara maskara itu.

Hingga pecahan dan isinya menyiprat mengenai mereka. "Wow,, amazing. Jan nangis lu bang" tawa Lucas. Ten mendengus. "Jan mengelak lu,, cepat cerita" Lucas terdiam ketika kun memaksanya.

"Yuqi"

Haruto bersorak heboh, itu primadonanya anak balet. "Anak balet itu yaa??" tanya lisa, Lucas mengangguk. "Pantesan" kun mengangguk paham.

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang