Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]

•|64|•

Tiati Ama typo, jangan lupa votement ok?!
Happy reading guys!!

Lisa baru saja dari ITB setelah selesai mengurus surat lamarannya. Sekarang ini, dia sedang mencari rumah kelima pria itu.

"Yang ini yaa?" Monolog Lisa. Melihat nomor rumahnya yang sama membuat Lisa membuka jendela mobilnya. "Pak, masih ingat saya kan?" Tanya Lisa. Pak satpam itu melotot dan segera membuka gerbang untuk Lisa.

"Non Lisa balik kok nggak bilang?" Tanya Pak satpam. Lisa terkekeh. "Saya masuk dulu yaa pak" pamit Lisa lalu melajukan mobilnya menuju pekarangan. Ia mematikan mesin mobil lalu turun dan berjalan menuju teras rumah.

Lisa memencet bel, butuh waktu lama hingga pintu dibuka. "Si-apa?" Lisa menunjukkan senyumnya, menahan tawa melihat Dawin yang diam membeku.

"Nggak mau peluk aku nih?" Tanya Lisa. Buru-buru Dawin memeluk Lisa, melepas rasa rindunya. "Kamu balik kok nggak bilang sih? Kan bisa kami jemput" cemberut Dawin. "Yaa, aku mu ngasih surprise" jawab Lisa.

"Lisa~ huhuhu"

Lisa tertawa mendengar itu, 4 pemuda lainnya datang dan ikut kedalam pelukan itu. "Kalau mau balik bilang, kan bisa kami jemput" ucap Doyoung. Lisa terkekeh, menyamankan diri dalam pelukan mereka.

"Ayo masuk, ntar digosipin tetangga lagi" celetuk ajak Dawin. Mereka pun membawa Lisa masuk lalu kembali memeluk Lisa sepuasnya. "Uh, kalian tambah tua tambah manja yaa" celetuk Lisa. "Jangan gitu, gini-gini kami bisa ngisi rahim kamu" ucap Yuta. Lisa terkekeh.

Merekapun melepas pelukan mereka. "Kamu udah makan siang?" Tanya Jaehyun. Lisa menggeleng. "Kebetulan aku habis masak, sekalian aja kamu makan bareng kami" ajak Taeyong. Lisa hanya mengangguk. Mereka pun berjalan menuju ruang makan.

Taeyong pun menghidangkan ayam kari yang baru saja dibuatnya. Setelah itu, mereka makan dengan nikmat. "Rumah yang lama kenapa?" Tanya Lisa. "Nggak kenapa-napa. Cuman, kami mau kamu menikmati rumah yang kami beli pakai uang kami sendiri" jawab Doyoung.

Lisa tersenyum haru. "Kalian akur kan selama aku tinggal? Nggak ada genit juga kan?" Tanya Lisa. Mereka kompak menggeleng. "Gimana kami mau genit kalau udah dikasih yang seperfect ini" ucap Mereka kompak. Lisa terkekeh pelan.

"Barang-barang kamu udah ada dikamar, udah kami rapiin juga" ucap Dawin. "Makasih" senyum Lisa. "Malam ini kamu mau tidur dimana sa?" Tanya Yuta, mereka menatap Lisa penuh harap. Lisa yang ditatap seperti itu merasa tidak enak.

"Kayaknya aku tidur disini deh" ucap Lisa. Mereka bersorak mendengar itu. "Tapi aku mau balik dulu, barang-barang aku masih disana" ucap Lisa. Mereka mengangguk. Setelah mereka selesai makan, Lisa pamit untuk kembali kerumahnya mengambil barang.

Mereka menatap mobil Lisa yang meninggalkan pekarangan rumah mereka. "Jadi, gimana nanti malam?" Tanya Yuta.