Doyoung Pramana Bramahcari

1.5K 267 11
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi. Mereka semua berhamburan keluar kelas. "Semangat yaa sa" rose menepuk bahu lisa pelan.

"Untung nyali lu gede sa,, kalo nggak udah pingsan ditempat lu tadi" kekeh Jennie. "Yang sabar sa,, kak doyoung emang nyeremin" kekeh jisoo.

Lisa hanya bisa menghela nafas pasrah, sama hukuman dan orang yang ngasih hukuman.

"Hmm, hati hati dijalan" peringat lisa, ketiganya mengangguk pamit pada lisa. Lisa berjalan pelan menuju perpustakaan, dimana doyoung sudah menunggunya untuk menjalani hukuman.

Criettt

Lisa membuka pintu kayu itu pelan, sehingga menimbulkan suara menyeramkan di telinga lisa. Lisa menatap penjaga perpustakaan yang sedang membaca buku.

Penjaga perpustakaan itu menoleh menatap lisa. "Lalisa yaa?? Sudah ditunggu sama den doyoung di pojokan" ucap penjaga itu.

Lisa jadi merinding sendiri, ngapain dipojokan?? Lisa udah negative thinking duluan. Lisa berjalan pelan menuju pojokan, waktu terasa cepat untuknya.

Sesampainya dipojokan, ada seorang pria yang sedang membaca atlas. Lisa mendekati pria itu. "Kak??" pria itu terdiam sebentar.

Doyoung Pramana Bramahcari-pria itu berbalik dan menatap lisa tajam. "Hng! Ada alasan sebelum saya menghukum kamu??" tanya doyoung dengan nada mengejek.

Wajahnya itu loh, pengen lisa tampol. Terus lisa pengen jambak rambut doyoung, galak bener jadi ketua osis. Tapi nggak berani, darimana dia mendapatkan semua keberanian itu??.

"Nggak ada?? Kalo gitu kamu bersihin perpustakaan sampai bersih, nanti saya bilang sama bu Sunny untuk menambah poin kamu" terang doyoung, lisa mengangguk malas lalu mulai membersihkan rak rak buku itu.

"Yang paling atas juga kak??" tanya lisa pada doyoung yang mengawasinya dari belakang. "Iyalah, nggak mungkin setengah setengah" ucap doyoung jengah.

Lisa menghela nafas kasar, susah kalo ngomong sama ketua osis. Lisa terus membersihkan bagian bawah hingga semuanya rapi, hingga akhirnya lisa menatap rak rak diatas.

"Jangan ngintip" ucap lisa menyipitkan matanya, doyoung terkekeh pelan. "Saya juga nggak doyan sama kamu" ucap doyoung. Lisa mengangguk lalu mulai memanjat tangga itu.

Gadis itu membersihkan rak rak itu dengan perasaan takut. Dibawah ada doyoung yang mengawasi sambil mengulum bibirnya, tak menyangka kalau lisa bakal selucu itu.

Banyak yang bilang kalo lisa itu garang, persis seperti singa. Dan gadis itu terkenal karena sangat ahli dalam olahraga boxing. Oleh karena itu, banyak yang takut dengannya.

Doyoung sempat berpikir, apa harus dia memberi lisa hukuman?? Dia sendiri takut dengan lisa, namun melihat sifat gadis itu yang penurut membuat doyoung mati matian menahan gemasnya.

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang