Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]

•|32|•

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Jam istirahat kedua, semua murid berbondong bondong menuju kantin. Mereka semua melewatkan istirahat pertama karena membahas persiapan ujian. Yeah, emang se-rajin itu SMA Angkasa.

"Kalian duduk aja dulu, biar kami yang pesan" Jisoo menyeret Jennie yang hanya bisa pasrah. "Lis" Lisa menoleh menatap Rose yang juga menatapnya.

"Lu harus waspada sama mereka berlima" ucap Gadis itu serius. Kening Lisa berkerut. "Waspada buat apa?" Bingung Lisa. "Mereka keliatan aneh hari ini" balas Rose, Lisa dibuat terkekeh olehnya.

"Rosie posie, lu ngomong apa? Kita aja cuman ketemu Jaehyun sama Dawin hari ini" Kekeh Lisa. "Gw tau, tapi sikap mereka berdua keliatan aneh hari ini. Bukannya mereka semua musuhan? Kenapa Jaehyun mau mau aja disuruh sama bang Doyoung buat tempel Mading? Itu kan harusnya kerja OSIS" bisik Rose, Lisa terdiam.

"Terus setau gw, Dawin yang paling sakit diantara mereka. Tapi Dawin pula yang mau dekat dekat sama lu" lanjut Rose, Lisa termenung. Mencerna semua ucapan Rose.

"Jadi?"

Ingin rasanya Rose menjambak rambut Lisa. "Lu polos atau bego sih? Masa ini aja nggak ngerti?" Gemas Rose. "Yaa gw emang nggak ngerti" balas Lisa mengedikkan bahunya.

"Pokoknya lu harus waspada sama mereka. Gw takut mereka kerja sama buat balas dendam sama lu" ucap Rose serius, Lisa hanya mengangguk. Iyain aja udah, daripada anaknya ngambek.

Tak lama setelahnya, Jisoo dan Jennie datang sambil membawa nampan ditangan mereka. "Pesawat datang!" Seru Jisoo ceria. "Makanan, goblok" ralat Jennie. "Diam lu" sinis Jisoo.

Setelah makanan dihidangkan, mereka makan dengan lahap. Jennie menatap Lisa dan tersedak begitu saja.

"Lu kenapa liatin gw kayak liat setan?" Heran Lisa, menyerahkan es teh pada Jennie. Jennie menunjuk nunjuk Lisa, membuat kening Lisa berkerut.

Jisoo menoleh, mata gadis itu membulat sempurna. "Lis.. Dibelakang lu" ucap Jisoo pelan, Lisa berbalik dan hampir terjungkal jika tak ditahan orang itu.

"Kak Taeyong?" Kaget Lisa, segera bangkit dari posisi terjungkalnya. "Kamu makan apa?" Lisa tersedak ludahnya, rasanya terdengar aneh ketika taeyong menggunakan aku-kamu.

"Seperti yang lu lihat" balas Lisa, sedikit menjauh dari Taeyong. Pemuda itu hanya mengangguk sambil menunjukkan senyumannya.

Lisa melompat kaget ketika Taeyong menyampirkan jaketnya dibahu Lisa. "Kamu keliatan pucat, kamu lagi sakit?" Tanya Taeyong, Lisa menggeleng kikuk, membuat taeyong harus menahan gemas.

"Kalau gitu makan yang banyak, aku pergi dulu" pamit Taeyong mengusap Surai Lisa lalu pergi dari kantin, meninggalkan Lisa yang masih shock. "Woah, terima kasih udah kasih tontonan gratis sama gw" ucap Rose yang masih tak percaya.