Taeyong Darsana Hardiyanta

1.6K 266 11
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?! Happy reading guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, lisa menjalani hari harinya seperti biasa. Lisa menatap dawin yang tengah sibuk membaca buku.

Lisa menghela nafas bosan, hari ini semua guru sedang rapat membahas event sport and art disekolahnya. Jadi semua kelas diberi jam kosong dengan syarat tidak membuat keributan.

"Sa??"

Lisa menoleh dan mendapati dawin menatapnya. "Nanti saya nggak bisa kerumah kamu,, saya ada acara keluarga di bandung" ucap dawin tak enak.

"Nggak papa,, masalah tugas biar saya yang handle" jawab lisa. "Terima kasih,, maaf saya merepotkan" ucap dawin tak enak. "Nggak merepotkan winwin" ucap lisa gemas.

Gadis itu bangkit dari duduknya. "Saya mau ke kantin sama teman teman saya,, mau ikut??" tanya lisa, dawin menggeleng.

"Saya dikelas aja" jawab dawin, lisa mengangguk lalu segera menuju teman temannya yang sudah menunggu dipintu.

"Lama banget sih lu! Pacaran sama dawin yaa?!" tuduh Jennie, lisa menghela nafas kasar. "Enak aja,, kalo beneran alhamdulillah lah!" mereka geleng geleng mendengarnya.

Perjalanan menuju kantin harus melewati lapangan basket yang sedang ramai karena kelas 12 sedang tanding basket.

Keempat gadis itu sibuk berbicara tanpa mengetahui bahwa sebuah bola basket melayang ke arah mereka.

"AWAS!!"

'BRUAKH'

"LISA?!"

Lisa mengusap hidungnya yang mengeluarkan cairan kental berwarna merah. "Shit" umpat lisa, jisoo buru buru memberikan tissue pada gadis itu.

"Are you okay sa??" tanya rose khawatir. "I'm okay!! Cuman pusing dikit" jawab lisa berusaha menghentikan pendarahan hidungnya.

Jennie menatap nyalang kakak-kakak kelas yang mulai menghampiri mereka. "Woy! Siapa yang lempar bola basket ke lisa?!" kesal Jennie.

"Gw, kenapa??"

Nyali Jennie menciut seketika, saat mengetahui bahwa taeyong lah yang melempar bola itu.

Taeyong Darsana Hardiyanta-pria itu mendekati lisa dan mengusap bahu gadis itu. "Gw nggak sengaja, maaf" ucap taeyong datar.

Merasa tak mendapatkan jawaban, pria itu menatap wajah lisa yang menutup matanya. "Dia pusing??" tanya taeyong pada jisoo. Jisoo hanya mengangguk.

Tanpa berpikir panjang, taeyong menggendong lisa menuju uks. "Bisa tahan bentar?? bentar lagi kita sampai UKS" ucap taeyong pada lisa.

"Gw nggak selemah itu" ucap lisa dengan mata tertutup, taeyong tersenyum tipis mendengarnya. Sepertinya tak sia sia bola basket itu mengenai lisa.

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang