•|13|•

1K 199 8
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
For Winlice part
Happy reading guys!

Lisa dan Dawin baru sampai di rumah pemuda itu, lisa hendak membuka pintu mobil dawin, namun pemuda itu mencegahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan Dawin baru sampai di rumah pemuda itu, lisa hendak membuka pintu mobil dawin, namun pemuda itu mencegahnya.

"Nggak usah, saya yang bukain" dawin turun dari kursi belakang, karena bukan dawin yang menyetir. Tapi sopir pribadinya, dawin belum bisa mengendarai mobil.

Dawin berputar menuju sisi lain lalu membukakan lisa pintu mobil, lisa tersenyum dan berterima kasih pada pemuda itu. Lisa menatap istana dihadapannya, sedikit gugup karena ada papa dan kakak dawin yang ikut makan malam.

"Nggak usah gugup, mereka ramah kok orangnya" hibur dawin, lisa hanya tersenyum. Yeah, semoga saja begitu. Lisa tidak tau bagaimana reaksi mereka jika mengetahui bahwa lisa telah menjadikan dawin sebagai salah satu bahan taruhannya.

Keduanya masuk, baru saja memasuki ruang tamu, sudah terdengar keributan yang dihasilkan oleh mama dan kakak dawin.

Dawin hanya menggeleng, sudah terbiasa dengan hal itu. "Nanti kalo misalnya mama sama kakak ngomong aneh aneh, jangan ditanggapin yaa? Mereka emang gitu, omongannya nggak disaring dulu" ucap dawin, lisa hanya mengangguk.

"Astaga lisa! Kamu cantik banget!" jerit sooyoung, lisa tersenyum kikuk ketika papa dan kakak dawin menatapnya.

Lisa dan Sooyoung berpelukan, lalu mata lisa menatap kakak dawin. "Kamu lisa yaa? Kenalin, saya Krystal Estiana Charity, kamu bisa panggil saya Kak Krystal" perempuan berwajah dingin itu tersenyum tipis.

Lisa sedikit merinding dibuatnya. "Saya Kyungho Alaric Daffin" senyum kyungho yang lisa ketahui papa dawin, pantesan dawin kalem. Bapaknya aja bentukan gini.

"Papa ada darah koreanya, jadi nggak salah kalo ada nama korea" bisik dawin yang mengerti isi pikiran lisa, lisa hanya mengangguk. "Silahkan duduk lisa" ucap sooyoung, lisa mengangguk lalu mengambil duduk disebelah dawin.

Pelayanpun datang menyiapkan makanan dihadapan mereka. Merekapun makan dengan tenang, hingga semuanya selesai makan, suasanapun tetap hening.

"Lisa, dawin bilang nilai kelompok kalian tinggi yaa? Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, karena telah membantu daein mengerjakan tugasnya" senyum kyungho, lisa menggeleng.

"Nggak papa om, ini juga menyangkut nilai lisa. Jadi lisa juga harus bantuin" balas lisa, sooyoung mengelus tangan lisa yang ada diatas meja. "Lisa" lisa menoleh menatap sooyoung yang tersenyum menatapnya.

"Kalo sama kami, panggil papa mama aja yaa? Kan kamu calon mantu mama"

'Uhuk uhuk'

Krystal dan Dawin langsung tersedak mendengar omongan sooyoung, kan. Sooyoung frontal banget ngomongnya. "Kalo ditungguin yang lain, ntar si dawin nggak dapat dapat jodohnya. Nikah aja sama buku sana" setelahnya sooyoung menatap sinis putra bungsunya itu.

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang