Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!Lisa meremang seketika, dapat lisa lihat bayangan abs dawin dari pantulan kaca bingkai foto itu. Tanpa lisa sadari, gadis itu menahan nafasnya sendiri.
"Ya-yang ini" balas lisa pelan, menunjuk dawin kecil difoto yang dimaksud. "Saya emang imut dari dulu" jawab pemuda itu lalu menjauh dari lisa menuju walk in closetnya.
Lisa menghembuskan nafas ketika dawin menjauh darinya. Astaga! Dawin sangat berdamage ketika seperti itu. Tak lama setelahnya dawin kembali dengan rambut basah.
"Kamu mau minum apa?" tanya dawin, lisa menoleh sebentar. "Oh, terserah aja" jawab lisa, dawin mengangguk lalu mulai memencet tombol bertulisan teh pada sebuah mesin. Mesin itu seperti mesin kopi biasanya.
Dawin duduk disebelah lisa lalu menyerahkan 1 cup teh pada gadis itu. "Makasih" senyum lisa lalu meneguknya perlahan. Dawin mengangguk lalu meneguk kopinya.
"Lisa"
Lisa menoleh ketika dawin memanggilnya. "Kamu, jadi pacar saya karena dari hati yang terdalam kan?" lisa terdiam mendengar itu, sedetik kemudian gadis itu hanya tersenyum.
Lisa mendekati dawin, mengusap pipi pria itu. "Kamu lihat kebohongan dimata aku?" tanya lisa lembut, dawin terdiam. Mencari kebohongan dimata lisa, namun tidak ada satupun yang ia dapat.
Lisa, emang tulus.
Lisa hanya tersenyum, mengusap kepala dawin. "Disamping itu, aku juga mau melindungi kamu dari para pembully itu" senyum lisa, dawin tertegun.
"Makasih" ucap dawin. "For what?" tanya lisa, dawin tersenyum. Sedetik kemudian, lisa dibuat terkejut dengan perilaku dawin. Pemuda itu mengecup bibir lisa singkat.
Dawin pun sedikit menjauh dari lisa. "Terima kasih sudah mau dengan saya, disaat yang lain menjauh dari saya" ucap dawin, lisa hanya tersenyum.
Hening setelahnya. "Win, kamu kok dirumah sama disekolah beda banget?" tanya lisa. "Saya mau dapat ketenangan, makanya saya pura pura jadi nerd" lisa mengangguk paham.
"Kamu nggak pulang?" tanya dawin, lisa menatap pemuda itu. "Kok ngusir?" cemberut lisa, dawin terkekeh. Pemuda itu membawa lisa kedalam pelukannya.
"Saya nggak ngusir, cuman saya takut kamu pulang kemalaman" jawab dawin, lisa hanya diam. Lisa bangkit setelah mencuri kecupan manis dipipi dawin.
"Aku pulang dulu, sampai ketemu besok disekolah" senyum lisa, dawin hanya tersenyum, sampai lisa menutup pintu kamar dawin. Pemuda itu menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]
RomanceKebayang nggak kalo kalian jadi fuck girl yang punya pacar dimana mana??. Dan parahnya lagi mereka di satu sekolah yang sama, lisa jadi takut kalo kelima pacarnya saling ketemu terus balas dendam sama lisa. Berawal dari dare yang diberikan oleh keem...