•|68|•

373 43 0
                                    

Tiati ama typo, Jangan lupa votement ok?!
Happy reading guys!!

Tiati ama typo, Jangan lupa votement ok?!Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa terbangun setelah tidur dengan nyaman. Ia melirik jam, waktu sudah menunjukkan jam 9 pagi. Artinya Lisa harus bangun sekarang, ia harus menjadi wanita produktif agar bisa menyenangkan suami.

Lisa duduk sebentar lalu bangkit membuka tirai kamarnya, lalu wanita itu berjalan kekamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu, Lisa turun kebawah, mendapati Dawin dan Jaehyun sedang duduk diruang tv.

"Kalian nggak kerja?" tanya Lisa. Mereka berbalik menatap Lisa. "Nggak, aku kerja nanti sore. Nggak tau kalau Jaehyun" ucap Dawin sambil melirik Jaehyun. "Kantor aku kan disini sa" cengir Jaehyun. 

Lisa terkekeh lalu duduk diantara mereka. "Kamu mau makan apa?" tanya Dawin sambil mengelus surai Lisa. "Makan apa aja" jawab Lisa. Dawin tersenyum lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur.

"Je" panggil Lisa. "Hmm?" Jaehyun hanya berdehem, tangannya bergerak merangkul bahu Lisa. Membawa wanita itu kedalam pelukannya. "Kenapa kamu nggak bikin pabrik gitu?" tanya Lisa. Jaehyun menoleh menatap Lisa. 

"First, modal aku nggak cukup. Aku buat semua robot disana itu hasil tabunganku selama kuliah. Second, aku nggak mau kalo aku buat pabrik, robot-robot ciptaanku bakal menyebar ke penjuru bumi. Jadi, aku cuman bakal buat robot yang hanya one and only di bumi ini" terang Jaehyun. 

Lisa tersenyum lalu menyamankan diri dalam pelukan Jaehyun. "Oh yaa, besok kita udah harus balik kerumah masing-masing buat persiapan" ucap Jaehyun. Lisa mengangguk, dia cuman perlu bawa perkakas skincare sama make up nya. 

"Sa! Makanan kamu udah siap nih" ucap Dawin dari dapur. Mendengar itu, Lisa bangkit dan berjalan menuju dapur. Jaehyun ikut berdiri dan menyusul Lisa. "Kayaknya enak banget deh Winnie" ucap Lisa. Dawin terkekeh lalu duduk di samping kanan Lisa, sedangkan Jaehyun duduk di sebelah kiri Lisa. 

Lisa mulai memakan nasi goreng yang dibuat Dawin. "Enak banget" puji Lisa, ia lahap memakan nasi goreng itu. Lisa tersadar sesuatu dan menatap keduanya bergantian. " Kalian nggak makan?" tanya Lisa.

"Kami udah makan tadi" jawab Dawin, Lisa mengangguk paham dan melanjutkan acara makannya. Namun lama kelamaan, ia merasa risih ketika kedua pria itu terus menatapnya. "Kalian kenapa liatin aku terus sih?" tanya Lisa menahan kesal. 

"Soalnya kamu cantik" Lisa mendengus mendengar itu. "Bisa aja gombalan kalian" dengus Lisa. "Apalagi habis ini kan kita nggak tinggal bareng kan" sambung Jaehyun. "Hei! Cuman 4 hari yaa" dengus Lisa. Lebay sekali mereka. 

Setelah Lisa selesai makan, wanita itu hendak bangkit untuk mencuci piring. Namun aksi nya di hentikan oleh kedua pria itu. "Mau ngapain kamu? Sini, biar aku aja yang cuci piringnya" ucap Jaehyun dan mengambil alih piring Lisa.

"Makasih" senyum Lisa, Jaehyun balas senyum dan pergi menuju dapur. "Ada yang mau dibantu nggak packing nya?" Tanya Dawin. Lisa menggeleng. "Aku cuman perlu bawa Skincare sama make up aku aja" jawab Lisa.

Dawin mengangguk paham. Tak lama setelahnya, Jaehyun kembali dan duduk disebelah Lisa. "Gimana kabar mereka?" tanya Jaehyun. Tangan pria itu bertengger di perut Lisa. Lisa tersenyum lalu mengambil tangan Dawin dan ikut meletakkan tangan pria itu di perut nya. Lisa mengelus tangan keduanya.

"We're good dad~" balas Lisa dengan baby voice nya. Mereka tersenyum gemas lalu mengecup kedua pipi Lisa secara bersamaan. "Baik-baik yaa kalian disana. Jangan bandel, jangan rewel. Jangan sakitin bunda" ucap Dawin. 

"Siap Daddy~" Lisa kembali membalas dengan baby voice nya. "Istri siapa sih ini?" gemas Jaehyun yang langsung menghujani Lisa dengan kecupan ringan di pipi. "Istri kalian berlima" jawab Lisa. Dawin hanya terkekeh dan mengusap surai Lisa.

"Habis ini kamu mau ngapain?" tanya Dawin. "Mau ngerjain apapun yang bisa ku kerjain" jawab Lisa. "Ingat, jangan di Push. Kamu lagi hamil" jawab Dawin. Lisa mengangguk patuh lalu bangkit dari duduknya. 

"Aku duluan, nanti aku turun pas makan siang" jawab Lisa. Mereka mengangguk, membiarkan Lisa kembali naik ke kamarnya. 

Lisa turun dari mobil Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa turun dari mobil Yuta. "Kamu pulang kemana habis ini?" tanya Lisa. "Ke apartemen aku" jawab Yuta, Lisa mengangguk paham. 

"Kalau gitu hati-hati yaa, jangan ngebut" peringat Lisa. Yuta mengangguk lalu mengecup dahi Lisa. "Kamu juga, hati-hati. Ada nyawa yang harus kamu jaga" ucap Yuta.

Lisa mengangguk, membiarkan Yuta pergi dari kediamannya. Lisa memasuki rumahnya dan mendapati Bundanya yang sedang menonton siaran Fashion show. 

"Bunda~" Yoona menoleh dan mendapati Lisa yang datang sambil menenteng sebuah koper kecil. "Astaga Lisa!. Kamu pulang kok nggak bilang-bilang?, kan bisa bunda jemput" ucap Yoona lalu bangkit menyambut anaknya.

"Emang bunda sama apa jemput Lisa?, Ayah lagi kerja, mereka juga lagi sibuk sama urusan masing-masing" ucap Lisa. "Apapun yang sedang kami kerjakan akan kami tinggal jika itu menyangkut kamu Lisa" ucap Yoona.

"Kamu lagi hamil, dan kami nggak mau sesuatu yang buruk terjadi sama kamu" ucap Yoona lagi. Lisa tersenyum hari lalu memeluk Yoona penuh sayang.

"Makasih bunda" ucap Lisa. "Kok bawa koper?" tanya Yoona lalu mengambil alih koper ditangan Lisa. "Mana isinya ringan lagi" ucap Yoona. "Isinya skinccare Lisa bun. Masa pengantinnya kusam gitu wajahnya" ucap Lisa.

"Kamu nggak skincare-an pun udah glowing sayang. Koper kamu biar Haruto yang bawain nanti. Mending kamu istirahat sekarang, bunda udah bersihin kamar kamu kemarin" ucap Yoona.

"Bunda nggak perlu repot-repot" ucap Lisa tak enak. "Apapun demi cucu bunda" senyum Yoona. Lisa tersenyum, sekali lagi ia memeluk Yoona. "Kalau gitu Lisa kekamar dulu bun. Bunda juga istirahat, jangan capek-capek. Kalau ada perlu, panggil Lisa" ucap Lisa.

Yoona hanya mengangguk, membiarkan Lisa berjalan kekamarnya. Ah, putrinya itu sudah dewasa. Ia tidak menyangka waktu akan berlalu secepat ini. 

Jangan lupa votement Ok?! See u next part guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa votement Ok?!
See u next part guys!!

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang