•|26|•

873 184 9
                                    

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

Tiati Ama typo, jangan lupa votement okeh?!Happy reading guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa sudah bisa bersekolah hari ini. Gadis itu melewati lorong dengan wajah datarnya, jangan lupakan para murid yang sibuk menggunjingkannya.

Lisa nggak ambil pusing, toh yang jalani dia. Kenapa netizen yang sibuk? Nggak habis pikir sama Netizen +62.

Lisa memasuki kelasnya dan duduk dikursinya. "Udah baikan Lis?" Tanya rose, Lisa mengangguk. "Lihat tuh Lis, laki lu kusut amat mukanya. Kayak belum disetrika aja" ucap Jennie keras, menyindir Dawin yang duduk dipojok kelas.

Terdengar bisik bisik disetiap sudut kelas, bisikan yang ditunjukkan untuk Dawin. Lisa menatap Jennie tajam, minta dijahit mulutnya.

"Biarin aja, lu nggak boleh gitu" ucap Lisa malas. "Ceweknya sebaik ini, malah dipermaluin dilapangan. Sakit emang" sindir Yuju, Lisa menatap dawin yang hanya menunduk.

"Disini gw yang salah, bukan dia. Jadi kalian berhenti nyudutin dia. Wajar dia benci sama gw, karena gw udah sakitin dia. Jangan mentang mentang dia kutu buku, cuman dia doang yang kalian sudutin" ucap Lisa tajam.

"Kalo kalian beneran berani, cobain sana sama yang lainnya. Kalo lu punya nyali gede, gw kasih hadiah" mereka terdiam mendengar itu. "Ciut kan kalian?! Dawin juga manusia, dia berhak hidup sesuai kemauan dia. Dia sadar diri kalo orang tuanya capek kerja, makanya dia belajar buat banggain orang tuanya. Kalian yang udah di tarok dikelas A ngapain aja?" Tanya Lisa, mereka hanya diam tak menjawab.

"Kita semua anak pilihan dikelas A, kita orang yang hebat dibidang yang kita tekuni. Tapi percuma kalo kalian nggak punya attitude yang baik" lanjut Lisa.

"Lis, so-"

"Kalian nggak perlu minta maaf sama gw, minta maaf sama dawin" mereka terdiam mendengar itu. "Dawin, kami minta maaf udah nyudutin lu" Dawin hanya mengangguk pelan, kepalanya masih menunduk.

"Tapi kalo lu dikasarin sama mereka, gw jadi orang pertama yang bakal pukul mereka" ucap Rose, Lisa menghela nafas kasar. Sebahagia mereka lah, capek dia.

Bel istirahat berbunyi, para murid ramai ramai kekantin untuk mengisi perut mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat berbunyi, para murid ramai ramai kekantin untuk mengisi perut mereka. "Lis, ngantin kuy!" Ajak Jisoo, Lisa mengangguk lalu bangkit dari duduknya.

Fuck Girl [LLMxLTY,NYT,KDY,JJH,DSC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang