6. Gadhul Bashar (?).

463 51 1
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ




HAPPY READING!
_

__


Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
___

"Dan jiwamu, jika tidak kau sibukkan didalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebathilan."

-Imam Syafi'i-

-----

Sedari tadi Alvaro tidak berhenti mendumel, sekarang dirinya sedang berada di toilet khusus laki-laki untuk menjalankan hukuman dari Bu Sari, yakni membersihkan semua toilet laki-laki.

"Emang nasib gue nih, tadi pagi di marahin Mama, sekarang di hukum sama Bu Sari. Huhhh gini amat pagi gue," Gerutu Alvaro seraya mengusap keringat di dahinya menggunakan telapak tangan. Ia pun kini sedang menggosok lantai toilet.

"Kalo tau bakal di hukum gini, mendingan gue bolos aja. Dari pada cape-cape bersihin nih toilet." Alvaro menggerutu kembali.

Setelah selesai membersihkan semua toilet laki-laki, Alvaro mencuci tangan terlebih dahulu memakai sabun dan air. Lalu, ia berjalan keluar dari toilet.

Ternyata masih ada beberapa murid yang ada di luar kelas. Mungkin kelas mereka sedang jamkos.

Hingga tiba-tiba kedua sudut bibir Alvaro tertarik membentuk senyuman yang sempurna, mata nya terlihat berbinar tatkala melihat seorang gadis berjilbab lebar yang sedang berjalan dengan membawa banyak buku paket di tangannya.

"Eh, tadi kepencet. Gue nggak jadi mau bolos deh." Gumam Alvaro sebelum memanggil nama seseorang.

"ZAYRA..." Teriak Alvaro berlari menyusul Zayra.

Zayra memberhentikan langkahnya saat Alvaro sudah sampai didekatnya, ia menundukkan kepalanya kembali.

"Iya, ada apa, Alvaro?" Tanya Zayra sedikit cuek.

"Gue bantuin ya? Bawa buku paket nya." Kata Alvaro yang sedari tadi tak melenturkan senyumnya.

"Eh? Nggak usah, nggak apa-apa. Aku bisa sendiri." Sahut Zayra menolak. Bukan bagaimana, tapi Zayra tahu, bahwa Alvaro sedang di hukum oleh Bu Sari. Jika membantu dirinya pasti akan cape.

ALZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang