ALZA [END]

21. Saingan (?).

ASSALAMU'ALLAIKUM.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
•
•
•
HAPPY READING!
_

__

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

___

"Jika sesuatu terjadi tidak sesuai rencanamu, Allah sedang mengingatkanmu, bahwa hidup tidak dalam kendalimu, Allah tidak pernah mengecewakanmu, namun kamu sebenarnya di kecewakan oleh harapan, keinginan, dan angan-angan mu sendiri."

-Ustadzah Halimah Alaydrus-

-----

Di sepertiga malam, tepatnya di jam 03.00 dini hari, seorang pemuda tengah duduk di atas sajadah, menengadahkan kedua tangannya memohon ampunan, juga berdo'a kepada Rabb-Nya. Begitu khusyu ia berdo'a, hal yang selalu ia lakukan, setelah sholat sunnah tahajjud juga dzikir.

Do'a, adalah satu-satunya cara untuk menyampaikan kerinduan, dan perasaan cinta tanpa ada nya pertemuan. Hingga memutuskan untuk menyebut namanya dalam do'a.

Allah, akhirnya ia di pertemukan kembali dengan perempuan itu. Tak akan ada kata 'setiap hari bertemu' karna pada dasarnya, ia tidak bisa melakukan itu. Dirinya sedang menimba ilmu di sebuah pondok pesantren yang berbeda provinsi. Namun kekuatan do'a, tak akan ada tandingnya. Ia percaya itu.

"Ya Allah, saya sangat bersyukur, Engkau kembali mempertemukan saya dengan dia, perempuan kedua yang selalu saya do'akan, yang saya cintai dalam diam, dan juga yang saya sayangi setelah Bunda."

"Pertemuan tak terduga, yang saya yakini bahwa itulah Takdir dari Mu untuk mempertemukan saya dengan dia, di mulai dengan pertemuan tak terduga, kekaguman ku terhadap ciptaan-Mu, dan keputusan untuk mencintainya tanpa sepengetahuannya."

"Wahai Dzat penggenggam seluruh hati, ku titipkan hatinya kepada-Mu."

.
.
.

Pagi ini, Alvaro menggunakan mobil lamborghini ke sekolah, ia tidak memakai motor harley nya. Entah kenapa alasannya, hanya Alvaro yang tahu. Dan ia berniat untuk mampir ke rumah Ghazzal.

TINNN!!

TINNN!!

TINNN!! 5×