ASSALAMU'ALLAIKUM.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
•
•
•
HAPPY READING!___
Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.
Jangan lupa sholawat ^^
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
___“Dosa yang menyebabkan pelakunya sadar dan mengakui kesalahannya, lebih baik daripada perbuatan baik yang menjadikan pelakunya sombong dan takabur.”
-Ibnu Athaullah As Sikandari-
-----
Selesai makan malam bersama, Alvaro, Shaila dan juga Davin berkumpul santai di ruang tengah seraya menonton televisi.
"Al, kamu tau, nggak?" Tanya Shaila pada putranya yang sedang menonton televisi dengan Papa nya.
Alvaro yang sedang fokus ke depan tv, menolehkan kepalanya ke arah Mama nya. "Nggak lah Ma, kan belum di kasih tau." Jawabnya.
Shaila terkekeh pelan, benar juga.
"Tadi tuh ada anak cewe penjual kue langganan Mama." Ucap Shaila sambil tersenyum lebar.
"Anaknya baik, cantik banget, terus sholehah." Lanjut Shaila dengan raut wajah yang kagum.
"Beda banget, Al, sama kamu." Ucap Shaila lagi sambil menatap pada putranya.
Alvaro menoleh kembali pada Mama nya. "Ya jelas beda lah, Ma, dia kan cewe. Kalo, Al, cowo." Balas Alvaro.
Shaila memutar bola mata nya malas. "Maksudnya tuh bukan gitu, sikapnya yang beda. Dia itu keliatannya pendiem dan kalem, kalo kamu banyak tingkah, tengil." Sahut Shaila, sesuai dengan faktanya.
Alvaro membrengut kesal. "Tega banget Mama, sama anaknya sendiri." Ujar Alvaro dramatis.
"Wah masyaaAllah tuh, emang nama nya siapa, Ma?" Tanya Davin bergabung pada topik pembicaraan istri dan anaknya itu.
Shaila beralih menatap pada suaminya. "Nama nya itu, Zayra. Cantik kan, Pa, nama nya? Orang nya juga cantik, Mama suka." Jawab Shaila tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZA [END]
General Fiction"Gimana rasanya mencintai seorang perempuan yang paham agama? Sedangkan gue sendiri sangat jauh dari agama." . . . [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Mohon maaf jika ada kesamaan dalam nama tokoh, atau alur cerita karna KETIDAKSENGAJAAN ataupun hal yan...