ASSALAMU'ALLAIKUM.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
•
•
•
HAPPY READING!___
Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.
Jangan lupa sholawat ^^
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
___
Allah sering berpesan : "Kamu jangan tertipu dengan kehidupan dunia."
Karena sekali kamu mensifati dunia itu penting, nanti kamu akan lupa mensifati akhirat itu penting. Dan itu awal kamu tergelincir dari jalan yang benar.Maka ada pepatahnya orang sufi :
"Manusia itu tidur, kalo mati baru bangun."
-Gus Baha-
-----
Zahi tak menatap Olivia sama sekali. "Kenapa? Kamu kan main sama adik saya, lagian saya juga nggak ngapa-ngapain." Ucap Zahi pada Olivia.
"Maluuu!" Olivia langsung menutup wajahnya ketika mulutnya spontan mengucapkan satu kata itu.
"Ciee malu ciee..." Ledek Zayra tertawa kecil.
"Zayra! Plisssss, gue maluuu..." Rengek Olivia, ia bersembunyi di belakang Zayra.
"Haha, iya-iya, maaf..." Ujar Zayra seraya menghentikan tawanya. Sedangkan Zahi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Lalu, Zahi pamit pada Zayra dan Olivia untuk pergi ke kamarnya.
Zayra melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 19.40 malam. Jam 20.00 nanti akan ada pengajian khusus untuk akhwat di masjid terdekat rumahnya.
"Oh iya, Oliv, jam delapan nanti aku mau ke masjid, ada pengajian khusus akhwat remaja, kamu mau ikut?" Ajak Zayra.
Olivia terdiam sebentar. "Boleh deh, gue ikut." Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZA [END]
General Fiction"Gimana rasanya mencintai seorang perempuan yang paham agama? Sedangkan gue sendiri sangat jauh dari agama." . . . [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Mohon maaf jika ada kesamaan dalam nama tokoh, atau alur cerita karna KETIDAKSENGAJAAN ataupun hal yan...