28. Murid Baru.

287 31 1
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



HAPPY READING!

___

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

___

"Berjuang lewat jalur langit itu dahsyat. Karna tak semacet jalur darat. Dan do'aku tidak pernah di tolak, melainkan di jawab dengan cara yang berbeda."

-----

Seorang lelaki dengan baju koko berwarna putih, sarung batik berwarna hitam putih dan peci hitam yang bertengger di kepala nya itu sedang berdiri di luar kamar pondok nya dengan satu tangan yang bertumpu pada pagar pembatas.

Keadaan di luar kamar asrama pondok nya ini sangat sepi, wajar, sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Lelaki itu tidak bisa tertidur, al-hasil ia muraja'ah Qur'an nya di luar sembari menikmati suasana malam ditemani kesunyian dan kerinduan.

Tangan kanannya, ia gunakan untuk memegang Qur'an kecil. Lalu, ia pun segera menyudahi muraja'ah nya dan menutup kembali Qur'an tersebut.

Ia menatap langit malam yang polos tanpa adanya bulan atau pun bintang yang menghiasi, membuat ia menghela nafas panjang.

Hasby, lelaki itu memejamkan matanya menikmati semilir angin malam yang menerpa wajah nya. Sedetik kemudian ia membuka kembali pejaman matanya.

"Zayra, sampai detik ini, setidaknya aku tahu, bagaimana rasanya mencintai kamu dalam diam, dan memendam perasaan rindu ini sendirian."

"Aku tidak berharap kepadamu. Tapi, aku hanya berharap kepada-Nya, aku percaya kepada-Nya. Bahwa apapun yang terjadi pada kita kedepannya, itulah takdir yang terbaik untuk kita berdua."

"Dari saya, Hasby Muhammad Ra'uf, salam rindu, Zayra Azalea Al-Humaira...,"

.
.
.

Bu Sari saat ini sedang menjelaskan pelajaran matematika ilmu yang menyenangkan, tetapi, sepertinya kata itu di tolak mentah-mentah oleh kelas XII MIPA 2.

ALZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang