26. Bersyukur.

264 28 100
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



HAPPY READING!

___

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

___

"Setiap apa yang kita pandang dari orang lain, itulah cerminan hati kita. Jika kita memandang orang lain buruk, berarti hati kita lah yang kotor. Benci lah pada dosa, bukan pada pendosa nya."

-Al Habib Ali Zainal Abidin Al Jufri-

-----

Selesai berbelanja semua yang di butuhkan, hampir beberapa juta kurang lebih nya. Kemudian adzan dzuhur pun berkumandang. Sebelum pergi ke tempat anak-anak itu, Zayra, Alvaro, dan yang lainnya akan melaksanakan shalat dzuhur terlebih dahulu.

"Udah adzan, kita sholat dulu..." Ucap Zayra.

"Iya, kita cari masjid deket sini aja." Olivia menimpali.

"Heh, sholat ya lo semuanya." Ucap Olivia pada para lelaki.

"Iye, tenang aja, sholat kok kita." Ujar Alvaro.

"Ini belanjaannya kek gimana? Taruh di bagasi mobil?" Tanya Akhtar.

"Hooh, ayo di simpen dulu." Sahut Faizan.

Beberapa menit kemudian setelah selesai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di masjid terdekat dengan mall, keenam remaja itu kembali menjalankan mobilnya ke tempat tujuan mereka. Ada empat mobil, mobil Alvaro, Ghazzal, Akhtar, dan Olivia.

Sampai di sebuah tempat dekat lampu merah yang saat itu Zayra kunjungi bersama dengan Hasby, mereka memarkirkan mobil nya terlebih dahulu. Lalu, mereka berjalan untuk mencari anak-anak itu.

Kemudian, mereka melihat anak-anak itu sedang duduk bersama di jalanan. Dengan salah satu anak lelaki yang memakai kostum badut bergambar doraemon. Mereka terlihat lelah, keringat memenuhi dahi nya.

Sakit rasanya melihat anak-anak itu bekerja padahal seumuran mereka seharusnya hanya mengenal belajar dan bermain. Bahkan mereka tak merasakan kasih sayang dari orang tuanya sepenuhnya.

"Assalamu'allaikum..." Salam Zayra, di ikuti yang lainnya.

Rino, Bila, Azril dan Zahra menoleh, matanya terlihat berbinar melihat kedatangan Zayra. Walaupun mereka tak mengenal kelima remaja yang lainnya.

ALZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang