29. Modus kenalan.

263 27 2
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM!

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



HAPPY READING
_

__


Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

Jangan lupa sholawat ^^

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

___

"Semakin banyak porsimu mengingat Allah, semakin bahagia hatimu. Semakin jauh dari mengingat Allah, maka semakin hina dirimu. Jika hatimu hampa pasti tidak ada Allah disana."

-Ustadzah Halimah Alaydrus-

-----

Langit yang biasanya cerah berwarna biru kini berganti menjadi gelap di tambah dengan adanya petir yang menggelegar. Hal yang menandakan hujan akan siap mengguyur bumi sore ini. Siswa dan siswi SMA Garuda baru saja berhamburan menuju parkiran. Termasuk Alvaro, Ghazzal, Faizan dan juga Akhtar.

"Mana tuh kampret satu," Alvaro mengedarkan pandangannya mencari seseorang. Sembari tangannya berkacak pinggang.

"Cari siapa lo, Al?" Tanya Faizan.

Alvaro menoleh pada Faizan. "Gue cari si Deon," Jawabnya.

"Lah, mau ngapain lo nyari tuh bocah?" Akhtar bersuara.

"Mau gue suruh minta maaf sama si Zayra," Kata Alvaro.

Ghazzal menarik sudut bibirnya tipis, ia menggeleng-geleng tak percaya dengan sikap Alvaro.

"Lo jatuh banget ya, Al, sama Zayra?" Batin Ghazzal.

"Nah itu oy, si Deon bukan?" Tanya Faizan memicingkan matanya menuju arah tempat untuk keluarnya siswa-siswi menuju parkiran.

"Iya-iya bener," Akhtar menyahuti.

"WOY! DEON!" Teriak Alvaro memanggil.

Deon, lelaki itu celingukan kesana kemari untuk mencari asal suara dari seseorang yang memanggil nama nya. Sedetik kemudian, ia mendapati Alvaro dan ketiga temannya yang tak jauh dari nya. Lalu, ia pun menghampirinya.

"Apaan?" Tanya Deon santai sembari menaikkan kedua alisnya.

Alvaro berdecak. "Nggak usah pura-pura lupa deh lo," Sewotnya.

ALZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang