ASSALAMU'ALLAIKUM.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
•
•
•
HAPPY READING!
___
Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.
Jangan lupa sholawat ^^
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
___
“Sabar bukan berarti hanya diam dan membiarkan kemarahan menumpuk di dalam hatimu. Kesabaran adalah membicarakan apa yang mengganggu perasaanmu tanpa kehilangan kendali atas emosimu.”
-Nourman Ali Khan-
-----
Flash back on.
Alasan keterlambatan Olivia datang ke sekolah.
Ratu Olivia, gadis itu baru saja turun dari kamarnya. Dilihatnya, ada Mami dan Papi nya yang sedang ada di meja makan.
Tumben, biasanya, ketika Olivia turun, mereka sudah tidak ada di rumah. Kemana lagi? Keduanya itu gila kerja.
"Via, sarapan dulu," Ucap Sang Mami.
Olivia hanya melirik, ia menghela nafas pelan. "Mau sarapan di kantin aja nanti."
"Kok di kantin? Masih lama kok Via, sini sarapan dulu sama Mami, Papi." Kata Mami nya.
"Sarapan dulu Via, mumpung Mami sama Papi belum berangkat kerja." Suara Papi nya.
"Via udah biasa Mi, Pi. Sarapan tanpa kalian? Itu udah rutinitas dari dulu. Kerja, kerja, dan kerja. Itu kan yang selalu kalian lakukan? Tanpa lihat Via disini. Via butuh kalian, tapi kalian lebih mementingkan pekerjaan, ketimbang dengan putri kalian sendiri!" Olivia sudah muak.
"VIA!" Papi nya berucap dengan nada sedikit tinggi dan penuh penekanan.
"Pi, udah!" Ucap sang Mami saat suaminya itu berucap dengan nada sedikit tinggi pada putri satu-satunya mereka.
Olivia menatap Papi nya, lalu beralih pada Mami nya. Tanpa pamit, ia berlalu dari ruang makan itu.
Membawa mobil, bukan ke sekolah, ia membawa mobil dengan kecepatan tinggi menuju tempat untuk menenangkan dirinya. Mungkin ia akan sedikit telat pergi ke sekolah. Ya, tidak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZA [END]
Fiksi Umum"Gimana rasanya mencintai seorang perempuan yang paham agama? Sedangkan gue sendiri sangat jauh dari agama." . . . [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Mohon maaf jika ada kesamaan dalam nama tokoh, atau alur cerita karna KETIDAKSENGAJAAN ataupun hal yan...