15. Pengajian.

307 35 1
                                    

ASSALAMU'ALLAIKUM.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



HAPPY READING!
_

__


Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya sama ceritanya, Aamiin.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
___

"Hanya karena satu kesalahanmu kepada manusia, mereka mampu melupakan jutaan kebaikanmu kepadanya. Sedangkan Allah SWT mampu menghapus jutaan kesalahanmu hanya dengan satu taubat nasuhamu."

- Al Habib Nabiel Bin Fuad Al Musawa -

-----

Ting tong!

Alvaro memencet bel rumah, ia datang dengan baju seragam yang basah kuyup akibat terkena hujan- ralat, lebih tepatnya ia sendiri yang menghujani dirinya hanya untuk berlari menyusul seorang perempuan yang di cintainya, Zayra.

"Assalamu'allaikum! Anak ganteng pulang!" Alvaro mengucap salam. Ia datang dengan tubuh yang menggigil kedinginan.

Ceklek..

"Wa'alaikumsallam."

Pintu terbuka, menampilkan Bi Asri dengan wajah panik nya, lalu Bi Asri tergesa-gesa menyuruh Alvaro untuk masuk, di ikuti dirinya setelah menutup kembali pintunya.

"Astaghfirullah Ya Allah Den Al, kenapa bisa basah begini baju nya, nanti masuk angin Den," Ujar Bi Asri khawatir.

Alvaro yang sedang mengacak rambut basahnya yang terkena hujan mendongak. "Biasa lah Bi, namanya anak muda, kalo hujan ya di terobos aee..." Sahut Alvaro sambil tertawa.

Bi Asri menggelengkan kepalanya. "Yaudah atuh Den Al ganti baju dulu ya takutnya masuk angin, Bibi mau buatin teh hangat dulu." Ucap Bi Asri di angguki Alvaro.

"Siap Bi, makasih."

Bi Asri mengangguk, lalu ia melangkah untuk menuju dapur, namun ia langsung menghentikan langkahnya saat Alvaro bertanya padanya.

"Eh iya Bi, Mama kemana?" Tanya Alvaro saat ia tak melihat keberadaan Mamanya.

"Oh iya Den, Bibi lupa kasih tau. Nyonya teh lagi ke butik, kayanya mau pulang ke jebak hujan." Jawab Bi Asri membuat Alvaro mengangguk.

Bi Asri kembali melangkah menuju dapur. Alvaro berjalan menaiki lift untuk menuju ke lantai dua kamarnya, ia akan mandi sebentar dengan air hangat, lalu berganti pakaian.

ALZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang