Izuku: Apa ini?
Kurogiri: Tempat upacara diadakan, tempat kami menyerang segera setelah kami masuk.
Izuku: Apakah ini... gym?
Kurogiri: Ya... aku ingin dia tidak ikut campur tapi sepertinya Tomura sudah selesai.
Panggung adalah sesuatu yang aku tidak berpikir untuk melihat ketika aku masih hidup, meskipun bisa menunggu untuk itu, melihatnya secara langsung adalah sesuatu yang benar-benar mengubah pandanganku, tempat di mana acara pernah diadakan tidak ada lagi, malah ada tumpukan mayat, sisa-sisa api, dan orang-orang tanpa anggota tubuh mereka karena quirk Shigaraki, seolah-olah dia telah memberi mereka waktu tidak hanya untuk membunuh tetapi juga untuk menyiksa setiap orang yang berhasil mereka jangkau. Aku melihat sekeliling, dan semuanya tidak berbeda, tubuh yang terluka dan lembam di tanah, siswa berteriak kesakitan, penjahat menyerang sementara para guru yang masih bisa berdiri melindungi siswa yang tersisa, itu adalah sesuatu yang layak untuk medan perang.
Kurogiri: Aku akan memberitahumu sekali lagi, apa kamu menyesal?
Di antara jeritan orang, sulit untuk memisahkan suara Kurogiri.
Izuku: Penyesalan adalah untuk yang lemah, satu-satunya yang akan menyesalinya adalah para pahlawan... Dan di mana kelasku?
Kurogiri: Kupikir kau akan mengenali mereka di antara mayat-mayat di sana.
Izuku: Mereka tidak akan mati karena hal seperti ini...
Kurogiri: Bagaimana kamu berharap menemukan mereka dalam semua keributan ini.
Izuku: Mereka akan menjadi yang paling menonjol, hanya masalah waktu untuk menemukannya.
Kurogiri: Biarkan aku mencari mereka, aku berjanji akan menemukannya.
Dia tidak akan membiarkanku menjawab dan menghilang, dia tampak sangat putus asa untuk menemukan mereka.
-Izuku meletakkan tangannya di bawah mulutnya-
Izuku: Aku masih berdarah...
Aku tidak akan menunggu orang lain melakukan pekerjaan yang seharusnya kulakukan, seperti yang kukatakan, ini hanya masalah waktu...
....
-Di suatu tempat di seluruh akademi, kelas 1A bersembunyi, sementara Izuku jauh-
POV Kacchan:
Sekijiro: Bagaimana keadaan semuanya...
Iida: Profesor...
Mina: DIA BERDARAH TERLALU BANYAK IIDA BANTU AKU.
Iida: Kita tidak bisa melakukan apa-apa sendiri...
Dari saat akademi pergi ke neraka ketika semua penjahat masuk, satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah duduk dan menunggu untuk diselamatkan, semua jalan keluar telah diblokir oleh berbagai penjahat, bahkan yang mencoba terbang tidak bisa melewatinya. Tidak masuk akal berdiri di sini menunggu bantuan yang mungkin tidak akan pernah datang, tapi sekarang...
Mina: TOKOYAMI TERUS MENGELUARKAN DARAH.
Satu terluka parah saat mencoba bertarung, profesor adalah satu-satunya yang menghadapi penjahat dan mampu melarikan diri hampir tanpa cedera, beberapa dari kami mengalami luka ringan, tapi Tokoyami, jika dia tidak dirawat, dia akan segera mati.
Melissa: Aku sudah melakukan apa yang kubisa, tetapi dia membutuhkan perawatan segera.
Gadis itu... Dari beberapa hari dia datang ke akademi dia harus datang hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Are Heroes?
FanfictionSetelah hidup panjang tanpa Quirk di mana orang lain membencinya, datanglah jerami terakhir yang mematahkan punggung unta dalam hidupnya, di mana dia berpikir bahwa itu tidak lagi berharga, tetapi selalu ada seseorang yang bersedia untuk menjabat ta...
