SATU

13.4K 465 2
                                    

"kalau kamu bikin pizza, kejunya nggak usah dimasukin ke oven. di senyumin aja pasti langsung meleleh"

Apa satu kata yang tepat untuk menggambarkan masa SMP?

Kebanyakan orang menilai indah, seru, menyenangkan dan beragam nada positif lainnya.

Namun tidak bagi Adel, saat ini Adel memilih bosan sebagai kata yang paling tepat untuk menggambarkan masa smp nya.

Kelas sedang di mulai, dan Adel sama sekali tidak paham apa yang sedang di jelaskan guru di depan kelasnya, ditambah jam yang sedang berlangsung matematika, runyam sudah otaknya.

Adel mengetuk ngetuk bolpoinnya di atas meja sehingga mengganggu konsentrasi orang yang duduk di sebelahnya.

"Berisik banget lo. Ganggu tau nggak" Ara melirik Adel dengan tatapan sinis

"Lo kalau nggak ngerti jangan ngerasa bisa deh" Adel kembali melakukan aktivitasnya. Namun berbeda dengan yang tadi, bolpoin yang di tangannya sengaja ia arahkan ke kepala temannya sehingga membuat si korban meringis kesakitan.

Ara merebut bolpoin yang ada di tangan Adel dan ia melakukan hal yang sama dengan apa yang di lakukan sahabatnya itu.

"Parah lo" Adel mengusap kepalanya yang sedikit berdenyut akibat pembalasan Ara.

"Lo yang mulai" Ara meletakan bolpoin Adel di atas meja

"Lo pada bisa diem nggak si?" Bisik tepat di belakang Adel dan Ara

"Tau nih si Adel, ganggu gue aja" tuding Ara sambil melirik ke arah belakang

Sejak sama sama telat di hari pertama masa orientasi siswa. Reva Adel pantjoro atau yang lebih dikenal dengan nama Adel, Zahra Mahesa atau bisa di panggil dengan Ara dan Cornelia Vanessa yang dikenal sebagai Oniel, menjadi sahabat karib yang tidak bisa di pisahkan. Meski memiliki karakter berbeda mereka selalu bersama, ketiganya seperti perangko.

Kepribadian Adel yang super narsis dan percaya diri kerap menjadi motivator Ara. Oniel adalah satu satunya yang terkadang rendah diri. Disisi lain Adel dan Oniel yang cenderung santai mengimbangi Ara yang emosional dan sikap cueknya Oniel yang membuat karisma mereka semakin tinggi.

Bel istirahat berbunyi...

"Kantin sekarang?" Tanya Ara pada kedua sahabatnya

"Kuy" Oniel beranjak dari tempat duduknya

"Kalian duluan aja! Gue mau ketoilet" Adel langsung pergi meninggalkan kedua temannya.

***

Ashel, Chika dan Kathrin sedang menyantap makanan di kantin, mereka sama sama menikmati suapan demi suapan yang masuk dalam kerongkongannya. Sampai sampai kenikmatan itu lenyap begitu saja ketika dua orang duduk di meja mereka.

"Itu punya gue" sewot Ashel saat minumannya di sambar begitu saja

"Minta dikit aja kali, lo pelit amat" jawabnya santai

"Lo bisa beli sendiri kali" sinis Ashel

"Oh,ya. Tumben kalian berdua, biasanya bertiga" tanya Chika

"Si Adel lagi ketoilet" singkat Oniel

"Lagian kalian ngapain sih duduk di sini. Ganggu selera makan gue aja" pekik Kathrin

"Terserah kita dong" ujar Oniel

"Lagian ini kantin punya nyokap bokap lo? Nggak kan!" Sambar Ara

"Lo kan bisa gabung sama anak yang lain" jawab Kathrin tak mau kalah

Pesan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang