Jatuh cinta itu kadang tak adil. Aku memiliki rasa, tapi tidak memiliki kamu.
"Shel!" Ashel yang sedang menulis di atas kasur terpaksa harus menoleh ke samping mendapati wajah Kathrin yang berseri seri
"Gue bawa berita bagus" Kata Kathrin langsung mengotak ngatik hpnya. Sibuk sendiri
"Berita apaan emang?" Kata Ashel menaruh pulpen yang ia pegang di atas kasur. Keadaan rumahnya hanya ada mereka berdua mama dan dava sedang pergi ke pasar dan papa tentunya sedang bekerja di kantor. Chika? Entahlah. Dia tidak bisa ikut belajar bersama, katanya ada urusan yang sibuk maklum lah karena hari ini hari minggu.
"Pantesan Chika gak ikut belajar bersama, ternyata ini alasannya" Kathrin mengulurkan ponselnya ke arah Ashel yang langsung di sambut baik oleh tangannya.
"Chika sama Ara pacaran. Tuh PP whatsapp Ara pake foto Chika terus PP Chika juga pake foto dia sama Ara lagi selfie di resto" Jelas Kathrin
"Ini serius Chika sama Ara?" Tanya Ashel melihat foto yang ada di ponsel Kathrin
"Menurut lo?"
"Guys! Guys" Keduanya menoleh begitu mendengar suara itu. Chika datang dengan senyum manis yang terbit dari bibirnya dan dua kantung kresek putih di kedua tangannya
"Lo seriusan sama Ara? Lo gak di pelet kan? Kok lo mau sih sama dia?"
Chika hanya tersenyum mendengar pertanyaan heboh Kathrin. Ia langsung duduk di sebelah cewek itu.
"Serius nih Chik?" Tanya Ashel memperlihatkan foto yang dijadikan PP oleh Chika.
Chika mengangguk. "Dua rius" Jawabnya mantap.
"Tapi kan. Lo tahu sendiri Ara dia banyak deketin orang" Kata Ashel
"Ya gue sih pengen buka hati aja buat dia, siapa tahu dia mau berubah karena gue. Gak ada salahnya kan gue Terima dia tadi pagi?"
"WHAT? Tadi pagi?" Jerit Kathrin histeris
"Ya Allah suara lo Kath" Kata Ashel mengusap telinganya yang menjadi korban teriakan Kathrin. Kathrin lantas menoleh lalu nyengir sebagai tanda permintaan maaf.
"Kok lo gak ngasih tahu kita berdua sih?" Kata Kathrin mengguncang guncang kan badan Chika yang berada di sebelahnya.
"Kan surprise."
"PJ! PJ" Tuntut Ashel
"Tenang shel. Gue udah bawain makanan nih. Sebagai permintaan maaf gue karena gue telat ke sini"
"Terus tadi yang nganterin lo ke sini si Ara?"
Chika mengangguk mendengar pertanyaan Kathrin.
"CIEEE YANG UDAH GAK JOMBLO"
"Lama lama rumah lo roboh shel. Gara gara teriakan si bocil"
"Gue berdoa semoga gak sih" Jawab Ashel.
"Gue kapan ya kaya Chika?" Tanya Kathrin membuat kedua temannya menoleh.
"Kapan kapan" Jawab Ashel
"Ish"
"Kita belajar bareng aja dulu, setelah itu kita makan makan" Tutur Chika
"Tapi inget PJ ya" Peringat Kathrin
Chika mengangkat kresek yang ada di atas meja bundar. "Kita bakal kenyang hari ini" Kata Chika heboh.
Sepuluh menit kemudian mereka tidak belajar bersama, melainkan selfie bersama.
***
Adel yang sibuk memasak nasi goreng di dapur untuk sarapannya harus mengalihkan perhatian nya pada ponselnya karena ada notifikasi pesan masuk.
