REW Rabbit [ RenHyuck ]

19. Bolos

Keinginannya mendengar jawaban jujur dari Ewil—alasan sebenarnya dia dijauhi, itu tidak mudah ternyata. Renu baru beberapa kali mencoba bertanya. Di segala macam kesempatan. Jumlah usahanya menanyai cowok itu tidak sampai ratusan kali. Dia bisa mencobanya lagi nanti.

Buku yang sempat dia tutup, kembali dibuka dan pantatnya bergerak pergi dari sebelah Ewil.

“Ke mana?” Cowok itu mendongak.

Renu mengangkat buku di tangannya. “Enakan baca sambil rebahan di sana,” beritahunya mengarang alasan. Padahal, kesalnya kepada cowok itu setelah mendengar jawaban, membuatnya ingin jauh-jauh.

Karang saja terus alasan palsu. Sampai bosan dan jujur sendiri bahkan saat dia tidak bertanya. Nanti. Dia berharap seperti itu.

Dan perlu diingatkan, dia masih si penderita flu dan demamnya tidak juga turun. Duduk di sebelah orang menyebalkan menyebabkan tekanan darah naik, demam semakin tinggi, dan kepala berdenyut. Berbaring di lantai perpustakaan tanpa karpet dia rasa akan lebih nyaman.

Mengambil posisi di depan rak dua meter dari piano. Pertama-tama dia melepas jaket menjadikannya bantal. Berbaring, lalu melanjutkan membaca.

Sensasi dingin menyentuh kulitnya yang hangat seperti menerima kompres raksasa menempel ke seluruh tubuh.

Ting!
Ting!

Handphone di saku celananya bersuara menandakan beberapa pesan masuk.

[ RENU & HIS KNIGHTS ]

DERI
💬 Gue yakin renu lagi sama Ewil

Yoi 💬

DERI
💬 Makin akrab aja vroh
💬 Boong kan lo sakit

Gue beneran sakit 💬

DERI
💬 Lo yang sakit kenapa Ewil yang bolos

Dia sendiri ya yang pengen bolos 💬

DERI
💬 Kalian pergi kemana?
💬 Lo kan sakit Ren

Rumahnya om Dirman 💬
Omnya Ewil 💬

DERI
💬 Sakit kok malah kencan?

Gue diajak 💬
Dia bilang bosan dirumah gue 💬

RAYI
💬 Renu sakit ?
💬 Ewil bolos biar bisa jaga lo Ren?
💬 Cie...
💬 Sweet banget kalian

DERI
💬 Meng-iri banget sama pasangan ini