REW Rabbit [ RenHyuck ]

41. Red Lip

Pagi ini Ewil ditinggal. Dia ingin berangkat bersama Renu, tapi cowok itu pergi ke sekolah dengan motornya sendiri lebih dulu.

[ DEKAT TAPI GA KETEMU ]

Pulang ntar main PS dirumah Renu 💬

LembaranSeratusRibu
💬 Hari ini gue bimbel

Lo ga ada jadwal bimbel ya hari ini 💬

ENO
💬 Lo ga latihan Wil?

Gampang 💬

AZIM
💬 Berangkat

LembaranSeratusRibu
💬 Gue bilang gue bimbel

Ga usah alasan 💬

LembaranSeratusRibu
💬 Terserah gue dong

AZIM
💬 Berantem?

LembaranSeratusRibu
💬 Ga
💬 GUE BILANG GUE BIMBEL

Ga ada alasan 💬

“Apa lagi rencana lo?” tanya Eno, dia dan Ewil bertemu di parkiran.

“Main bareng,” jawab Ewil santai.

“Yakin?” selidik Eno.

“Serius ngajak main doang, No,” tegas Ewil. “Dia kan ngambek gue jauhin. Ya udah, gue ajak main.”

“Ya ya ya,” sahut Eno malas berdebat.

🐇

Tidak ada jadwal bimbel Renu di hari kamis. Pulang sekolah, Ewil, Eno dan Azim mendatangi rumah Renu berbarengan—Renu pulang lebih dulu, kekeh dengan bohongnya kalau hari ini ada bimbel.

Mereka datang dengan membawa beberapa keresek berisi berbagai jenis camilan. Menyerbu masuk ke dalam rumah, tidak menghiraukan ekspresi sinis Renu.

Menyalakan televisi dan PS sesuka hati seperti rumah sendiri.

“Yuhuuu!” seru Azim girang. “Udah berapa purnama ga ngumpul berempat.”

“Alay!” Renu mendorong kepala cowok itu.

“Salah kalian berantemnya kelamaan,” ujar Azim. Melotot tidak terima dikatai.

“Salah siapa ngindarin gue,” balas Renu.

“Jangan mulai ya berantemnya,” sela Eno. “Udah berhasil ngumpul ini. Kalian damai deh. Diam!”