53. Hard to Forget (ending)

1.9K 126 27
                                    

“Kamu berhenti kayak anak kecil, bisa?” tanya Tifani, baru saja dia tiba di unitnya dan langsung menyerang Renu dengan kalimatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kamu berhenti kayak anak kecil, bisa?” tanya Tifani, baru saja dia tiba di unitnya dan langsung menyerang Renu dengan kalimatnya.

Renu yang bersiap keluar rumah hanya menatap, tidak mengerti maksud bicara mamanya.

“Ewil nunggu kamu di luar dari tadi sore, tau kamu?” ujar Tiffani nyaring.

Renu memutar bola matanya, malas mendengar nama itu. Dia sudah tahu mamanya itu akan memihak kepada siapa.

“Sampai kapan mau berantem?” Tuntut Tiffani. “Dia sampai rela ke sini buat minta maaf sama kamu.”

“Ya terus?” ujar Renu.

“Renu!” bentak Tiffani. “Sebesar apa emang salahnya Ewil?”

“Ga besar, tapi hati aku sakit.”

“Kapan dewasanya kalo mau ngindar mulu, Renu?”

“Baikan sama Ewil tanda aku udah dewasa?” tanya Renu.

“Lo ngindarin orang yang mau berjam-jam nunggu lo di bawah sana!” Cara bicara Tiffani berubah ke dalam mode marah. “Renu.” Dia mengucapkan nama anaknya penuh penekanan. “Menghindar ga bikin kelar masalah. Lo harus berani bertanggung jawab sama perasaan lo. Suka ya suka. Ga, ya bilang ga suka sama dia. Ngomong baik-baik. Jelasin ke Ewil. Jangan bikin anak orang jadi patung taman sampai malam gini.”

Renu berdecak.

“Lo berani berdecak di depan gue?”

“Ma,” sela Renu, menghela napas. Dia lelah.

“Berhenti cari alasan buat menghindar Renu,” geram Tiffani. “Lo cowok! Masa sama perasaan sendiri ga berani.”

“Ga semudah itu?”

“Lo yang mempersulit keadaan. Udah jelas orang yang lo suka, suka balik sama lo,” ucap Tiffani, Renu menganga mendengar mamanya bicara semudah itu. “Gengsi lo ketinggian. Ewil pacaran beneran sama Mella, baru tau rasa lo.”

“Ma!” seru Renu.

“Kan?!” balas Tiffani. “Gue doain Ewil pacaran beneran sama Mella, lo ga senang.”

“Ugh!” geram Renu sambil mengepalkan kedua tangannya.

“Gue udah ngebolehin lo pacaran sama cowok, asalkan sama Ewil, eh malah dibikin ribet sendiri,” sindir Tiffani, tersenyum miring kepada anaknya.

REW Rabbit  [ RenHyuck ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang