20.
"Kebenaran gak selalu dilihat dari usia!"
-orang-Happy reading ❤️
....
"Dari pada banyak omong mending kalian masakin makanan buat gue, baru balik sekolah nih, abis nangis juga." Titah Electra kesal mendengarkan perdebatan anggotanya yang tidak ada habisnya.
"Gue aja." Ucap Chiko hendak berdiri.
"Hilih! Gausah sosoan! Masak mie aja lo ke matengan." Ledek Gery dengan wajah tengilnya.
"Heh udik! Itu semua gara-gara lo juga! Gue bilang mienya udah mateng kata lu belum." Jawab Chiko setelah tau arah pembicaraan Gery.
Gery menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari nyengir.
"Ck! Cepetan masak buat gue!!" Bentak Electra.
"Eh, iya-iya ini gue pergi." Ucap Chiko lantas pergi meninggalkan ruang tengah.
"Bang Sat, ngantuk." Rengek Electra.
Satria langsung mengarahkan kepala Electra ke dada bidangnya. Menempatkan kepala Electra di tempat yang paling nyaman.
Satria mengelus rambut Electra pelan-pelan.
Satria tau betul mengapa Electra mengantuk. Apalagi alasannya jika bukan karena menangis tadi? Cukup lama Willy membujuk Electra agar berhenti menangis, sampai Electra berhenti karena capek sendiri.
"Lah terus mie nya gimana El?" Tanya Danu.
Satria menatap tajam Danu yang malah mengajak Electra berbicara, padahal sudah tau Electra mau tidur. Dan itu cukup membuat Danu merinding. "Terserah." Gumam Electra.
Danu tidak jadi merinding setelah mendengarkan jawaban Electra. "Gue tau apa isi pikiran lo." Kata Arul sedikit berbisik.
"Pokoknya mie itu harus buat gue!" Kata Danu.
"Gak bisa! Karena gue itu partnernya Chiko kalo mau kemana-mana!"
"Gak! Pokoknya mie itu buat gue! karena gue yang nanya duluan ke El!"
"Lo-"
"Berisik!" Tajam Satria menatap Danu dan Arul karena merasa tidur Electra terganggu. Danu dan Arul hannya membalas dengan cengiran canggung.
Beberapa menit kemudian Chiko datang dengan semangkuk mie yang tersusun sedikit berantakan. Maklum, Chiko baru kedua kali ini membuat mie."Loh, si El tidur?" Tanya Chiko yang melihat Electra terlelap nyaman di dalam dekapan Satria.
"Iya Chik, tadi El bilang mie nya buat gue aja karen-"
"Gak Chik! Jangan mau di boongin, kata El mie nya buat gue aja." Sela Danu.
"Sembarangan lo! Mie nya buat gue lah!"
"Buat gue anjir!"
Satria kesal dan akhirnya lebih memilih memindahkan Electra ke kamar yang ada di basecamp supaya tidurnya tidak terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Nerd Girl [END]
Teen FictionElectra, gadis dengan sejuta kebahagiaan yang selalu ia pancarkan di depan semua orang, dengan celetukan dan perilaku anehnya dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Meskipun ia dikenal dengan seorang Bad Girl yang sangat anti dengan...