11.
Up nih!
Happy reading ❤️
....
"Lo punya masalah?" Tanya Satria, setelah lima belas menit menunggu Electra hannya diam termenung tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Electra menghela nafas panjang dan tiba-tiba saja air matanya ikut terjun dengan deras, tanpa babibu Satria langsung mendekap Electra guna memenangkan.
"Sssttt...." Satria mengusap punggung Electra yang masih bergetar. Yang Satria lakukan justru membuat tangis Electra semakin hebat, ingatannya langsung tertuju pada saat dia melihat Allan memeluk Dara dengan eratnya, Electra menginginkan itu....
"Bang Al, banyak yang ngasih El pelukan hangat, tapi El gak mau munafik El juga mau pelukan dari abang yang udah lama hilang itu, seribu pelukan yang El dapat gak bisa ngalahin pelukan dari bang Al sama kak Ara, El kangen pelukan kalian." Batin Electra.
"Ssstt... Udah Boncel, lo jangan nangis lagi, udah lima menit loh nangisnya." Ucap Satria yang masih terus mengelus pundak Electra tanpa berhenti.
Electra mengurai pelukannya dan menatap wajah Satria lekat-lekat. "Gak mirip abang gue!" Tutur Electra dengan nada merajuk.
"Yaiyalah gak mirip! Orang gue bukan kembaran abang lo!" Balas satria sambil menoyor kepala Electra pelan.
"Ish! Rese banget sih lo! Gue nangis bukannya di bujuk atau di tenangin, ini malah dibuat kesel!" Sentak Electra lagi.
"Lah? Terus lo pikir gue dari tadi ngapain hah?! Mancing gorila?" Jujur Satria tidak habis pikir dengan Electra yang super random ini. "Tuhan, Satria tau, Satria ini kuat, tapi tolong sedikit aja bumbui Electra dengan secuil otak, Satria gak sanggup banget Tuhan." Batin Satria menangis.
"Pokoknya lo rese!" Bentak Electra lagi.
"Nih anak emang bener-bener minta di kasih terjangan maut." Geram Satria yang dimana langsung membuat bulu kuduk Electra berdiri seketika.
"Eh bang Sat-"
"Oiii Electra mau di peluk lagi katanya!" Jerit Satria, sontak seluruh anggota Black Heart yang masih berada di basecamp langsung saja menerjang Electra dengan pelukan erat.
"HAHAHAHAA..... PERUT GUE SAKIT BANGET ANJING EL!!!" Satria tidak tahan akibat perutnya yang begitu sakit karena tertawa setelah melihat wajah panik Electra.
Acak-acakan adalah satu kata yang menggambarkan keadaan Electra saat ini, rambut yang sudah tidak tertata rapih dan pipi yang sudah merah padam, menahan amarah untuk mengamuk saat ini juga.
....
"Mah! Kenapa sih El harus ikut acara ini? El kan udah bilang gak mau ikut acara ini." Protes Electra, bagaimana tidak? Setelah pulang sekolah Electra langsung di suruh untuk siap-siap ke acara yang sudah omanya rencanakan minggu lalu. Dengan segala bujuk rayu Lasma, akhirnya oma mengizinkan agar Electra hadir di acara tersebut.
Electra senang? Tentu tidak, Electra sudah dapat menebak apa akhir dari acara ini, yang pastinya tidak mengenakkan. Sungguh rasanya Electra sangat menyesal, harusnya tadi ia jadi menginap di rumah Vanecia, bersama Theresia juga tentunya. "Argh! Rasanya pengen muterin waktu!"
"Kamu kenapa sih El, bagus dong kalau kamu ikut acara ini, kamu bisa leluasa untuk mendekatkan diri sama sepupu kamu yang lain." Jawab Lasma yang tengah memilih baju untuk Electra pakai.
"Bukan itu masalahnya mah! Mamah tau sendiri kan, kalau El ikut acara kayak gini ujungnya pasti gak bakal baik!"
"Itu kan kejadian lima tahun yang lalu, sekarang siapa tau sepupu kamu udah berubah dan gak julid-julid lagi kan?"
"Andai mereka semudah itu berubah mah, pasti El juga gak bakal cape-cape nolak untuk ikut acara ini." Batin Electra.
"Nih! Kamu pakai baju ini aja, gak terlalu kayak cewe kan?" Tanya Lasma yang menyodorkan baju pilihannya. Ingat! Electra adalah foto copy an Lasma selagi muda dulu. Yang pastinya Lasma juga sangat tau betul selera Electra seperti apa.
"Yaudah mah, El ganti baju dulu." Putus Electra dengan tidak semangat.
TBC!!!
Segini aje dulu ye
Bye-bye see you next time!!!
Jangan lupa votment
Btw, gimana sih pendapat kalian tentang cerita ini? Masih keliatan terlalu abu-abu atau gimana sih? Biar kedepannya ku bisa perbaiki lagi dan supaya kalian bacanya juga nyaman.
Jawab ygy!!!
Senin, 21-03-2022
Follow ig&wp: e
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Nerd Girl [END]
Teen FictionElectra, gadis dengan sejuta kebahagiaan yang selalu ia pancarkan di depan semua orang, dengan celetukan dan perilaku anehnya dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Meskipun ia dikenal dengan seorang Bad Girl yang sangat anti dengan...