Bad Girl & Nerd Girl [END]

01.

01.

Hai, lihat! Aku sudah baik-baik saja, tetapi rasa bersalah itu masih menghantuiku.

-Electra Harlow-

Happy reading ♥️

....

"GUYS!!! GUE PUNYA SATU BERITA YANG HOT  HOT!! KALIAN MAU TAU!!!? SINI-SINI  DEKETAN SAMA GUE!!!" dia adalah Vanecia Reinella, si ratu gosip di kelas ini. Seketika semua ciwi-ciwi yang ada di kelas itu berkerumun mendekati Vanecia yang baru datang. Membuat sebuah lingkaran. Terkecuali Electra dan Theresa yang cukup tidak suka dengan yang namanya gosip.

"Buset Ca, temen lu tuh liat, baru dateng langsung buat rusuh. Hehehe!" Electra Harlow, si tokoh utama. Terkekeh melihat sahabatnya itu yang sudah berkumpul bersama yang lain mengobrol seru.

"Temen lo juga kali El." Balas Theresa Adine yang ikut memandang ke arah di mana Vanecia sedang mengobrol.

"Gue mau ke toilet, lo mau ikut?" tanya Electra karena sedari tadi dia sudah menahan hajatnya.

"Enggak, lo aja gw mager." Jawab Theresa yang langsung menelungkup kan kepalanya, pertanda dia ingin tidur.

"Okey!!" Electra langsung pergi keluar dari kelas dengan sedikit berlari.

Electra berlari sambil melihat ke bawah dan tidak sadar bahwa di depannya ada seonggok manusia yang tengah berdiri membelakangi Electra.

Bruk!!

"Aishh! Siapa sih ngeselin banget, gak tau apa orang lagi buru-buru!!" Electra meringis sambil mendumel karena merasa kesal.

"Heh, Lo! Udah tau gue jatuh bukannya di tolongin malah diliatin doang!! Mau gue pukul lo!?" Electra membentak seorang lelaki, lebih tepatnya musuh bebuyutannya selama bersekolah di SMA Negeri Kejayaan 01 ini. Electra langsung bangun sendiri karena tidak mungkin pria di depannya ini mau memberikan tangannya untuk menolong dirinya.

"Lo yang nabrak, jadi lo harus minta maaf sama gue," ucap pria itu dingin. Yang langsung membuat Electra melebarkan matanya.

Apa katanya? Electra harus meminta maaf? Ooh tidak segampang itu brother!. "Apa lo bilang? Minta maaf? Hei! gue emang nabrak lo, Tapi gue jatoh! Setidaknya lo tolongin gue kek! Apa kek, bukannya malah diliatin doang! Dan setelah itu lo suruh gue buat minta maaf sama lo!?? Hahaha!! Gak semudah itu!! Lo harus adu jotos dulu sama gue! Kalo gue kalah! Baru gue mau minta maaf sama lo!!" tantang Electra menyilangkan tangannya di depan dada dan mengangkat dagu.

"Oke fine! kita langsung ke tengah lapangan!" Ajak pria itu yang langsung berjalan meninggalkan Electra.

"TUNGGU!! GUE MAU PIPIS DULU ABIS ITU GANTI BAJU!! BARU GUE KELAPANGAN!!" T
teriak Electra karena pria itu sudah sedikit jauh.

....

"Aaaahhh! Lega banget. Untung gue tepat waktu, coba kalo enggak? Pasti gue udah pipis di rok." Itu Electra, dia sudah menyelesaikan tujuan pertamanya, sekarang tinggal mengganti seragamnya ke baju olahraga. Karena dia tidak lupa mempunyai janji dengan Zidan.

Karena bajunya berada di kelas, jadi dia harus ke kelas dulu untuk mengambilnya.

"Huft!! Zidan meresahkan!! Ngapain coba tadi dia harus ada di tengah jalan? Kan gara-gara dia gue harus repot bolak-balik ke kelas, habis itu kelap-" ucapan Electra terhenti ketika....

"Lama banget sih? Pipis doang." Ketus Zidan yang sedang menyender sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Menatap Electra datar.

"LO NGAPAIN DI SINI, HAH!!!? GUE NYURUH LO NUNGGUIN DI LAPANGAN! BUKAN NUNGGUIN DI DEPAN TOILET GOBL*K!!!" nah kata-kata mutiara sudah keluar, itu artinya Electra benar-benar sudah sangat kesal.

"Di lapangan panas, jadi gue nungguin di sini, cepetan ikut gue!" ajak Zidan datar dan langsung menarik tangan Electra paksa.

TBC!!!

Hallo guys welcome to cerita pertama ku:) semoga suka dan maaf jika ada kata-kata atau penulisan yang kurang tepat:)

Mohon di maklumi:).

Aku minta kritik dan saran kalian:)

INGAT!! KRITIK DAN SARAN BUKAN BULLY ATAU SEMACAMNYA!!!

Ingat ya!! Ini adalah cerita yang benar-benar terlintas di benak ku  BUKAN PLAGIAT!!! atau semacamnya.

Jadi, kalau ada yang mirip sama cerita orang lain, aku ingetin lagi INI CERITA YANG BENER-BENER ASLI DARI KHAYALAN KU BUKAN PLAGIAT!!!

Semoga nge feel

Okey sekian terimakasih:)

Jangan lupa vote&komen btw🤣🤣🤣