Happy reading ❤️
....
Flashback on!
"PAPAAAAH!! YAAMPUN AKHIRNYA PAPAH BALIK JUGA!!" Electra langsung memeluk Dion dengan semangat kala yang pertama kali dia lihat setelah sampai di rumah adalah Dion yang tengah menyirami bunga yang mereka tanam tiga tahun yang lalu.
Sedangkan Dion cukup terkejut mendengar teriakan putri bungsunya yang secara tiba-tiba itu. Untung saja Dion dapat menahan tubuhnya agar mereka tidak terjatuh.
"Kamu ini! Pulang bukannya sayang-sayangin papahnya, eh malah ngagetin!" Ucap Dion yang mengelus rambut Electra.
"Hehehe ... abisnya pas liat papah itu kayak ngeliat sejuta hadiah di depan mata pah!"
"Ooh jadi ceritanya kamu meluk papah itu karena mau hadiah? Bukan karena papah yang udah pulang? Oke, kalau itu yang kamu mau, papah ngambek!"
"Idih ... idiiih ... papah nggak cocok tau ngambek gitu! Ntar kharisma papah menurun! Papah itu harusnya always selalu cool!" Dion mengerutkan keningnya.
"Bedanya always sama selalu itu apa?"
"Hahahaha! Papah ini! Itu tuh jokesnya anak jaman sekarang pah! Ih papah mah kudet!"
"Ya, kamu lagian kenapa sih pake kata-kata jaman sekarang ke papah? Kamu kan tau sendiri papah itu kaku banget orangnya." Timpal Lasma yang datang dari dalam.
"WAH MAMAH! EL KANGEN! HUAAAAA!" Electra berlari memeluk Lasma dengan girangnya.
Lasma dan Dion hannya tertawa melihat kelakuan putri bungsunya ini.
Kebiasaan Electra ketika kedua orangtuanya baru pulang dari luar negeri atau ketika dia sudah lama tidak bertemu kedua orangtuanya.
"Oh iya, mamah masuk duluan ya El, kamu juga langsung mandi terus ganti baju ya!" Ucap Lasma dan langsung masuk ke dalam rumah.Electra yang hendak masuk langsung terhenti sebab Dion yang meminta.
"Kenapa pah? Masih kangen sama El?" Tanya Electra kemudian terkekeh kecil melihat tingkah papahnya yang sepertinya belum puas melepas rindu.
Dion berdehem sebentar, lalu kemudian berkata. "Selama papah dan mamah di luar negeri, kamu sudah membuat banyak masalah. Kamu sudah berjanji sama papah kalau membuat masalah lagi akan papah hukum. Kamu juga tidak melakukan kebaikan selama ini kepada siapapun."
"Apa hukumannya pah?"
"Kamu pindah ke sekolah milik keluarga kita. Tidak ada lagi penolakan atau bantahan." Putus Dion dan langsung pergi meninggalkan Electra.
Flashback off!
....
"Kamu tidak dapat hukuman, tapi besok kamu sudah bisa bersekolah, di sekolah milik keluarga kita." Ucap Dion yang cukup membuat Electra terkejut."Kenapa cepat sekali pah? Bukannya papah berjanji selama satu bulan setelah aku keluar dari sekolah lamaku? Pah, ini nggak adil buat El!"
"Ini yang terbaik buat kamu." Dion pergi meninggalkan Electra yang masih shock dengan ucapan Dion. Namun, langkahnya terhenti setelah mendengarkan perkataan Electra selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Nerd Girl [END]
Dla nastolatkówElectra, gadis dengan sejuta kebahagiaan yang selalu ia pancarkan di depan semua orang, dengan celetukan dan perilaku anehnya dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Meskipun ia dikenal dengan seorang Bad Girl yang sangat anti dengan...