Happy reading ❤️
....
Waktu sudah berjalan selama sepuluh menit, namun Theresia dan Dara hannya bisa menatap kosong lembaran kertas yang diberikan kepada setiap peserta. Walau sesekali mereka mengisinya, tapi tidak bisa memberikan fokusnya secara penuh.
Pikiran mereka terus melayang pada peserta yang tadi datang bersama panitia. Sesekali mereka melirik orang itu yang diberikan tempat khusus, paling depan dan sendirian.
Tidak seperti mereka yang dibariskan secara berjejer layaknya susunan bangku seperti di kelas.
Mereka sama sekali belum bisa percaya dengan fakta baru yang mereka dapatkan.
Melihat orang itu mengisinya dengan sangat khidmat tanpa melakukan gerak-gerik kebingungan. Selama mengisi soal, gadis itu tidak banyak bergerak.
Theresia yang sudah lama bersama orang itu merasakan aura yang berbeda dari tatapannya semenjak memperlihatkan dirinya di depan umum. Jika biasanya dia petakilan dan seragamnya selalu berantakan, kali ini justru seragamnya lah yang paling lengkap. Itu menjadi point plus dari juri. Bahkan Dara saja melupakan ikat pinggangnya, sedangkan Theresia lupa meminta dasinya yang dipakai oleh Vanecia untuk bermain. Membuat bunga dari dasi.
Awalnya Theresia tidak ingin meminjamkan, namun dengan segala bujuk rayu yang Vanecia berikan, akhirnya Theresia pun luluh dan memberikannya. Setelah bunganya sudah jadi, Vanecia memamerkannya dan- tunggu. Bukankan dasinya sudah dikembalikan? Ya! Seingat Theresia seperti itu. Dasinya mungkin berada di dalam tasnya. Ah! Teledor! Bagaiman bisa dia melupakan hal sepenting itu? 1 atribut artinya bertambah dua poin. Dan jika lengkap mendapatkan 10 poin tambahan.
"Sial."
Theresia mulai mencoba fokus mengerjakan soal-soalnya. Karena fakta baru tentang Electra, dan juga dasinya mampu membuat dia kehilangan fokus dalam waktu yang lama.
Dia harus bisa fokus agar bisa mendapatkan nilai yang bagus.
Dalam hitungan 10 detik waktu habis, sudah ada banyak tangan yang terangkat. Begitu juga dengan Electra, Theresia dan Dara.
Akhirnya Theresia menyelesaikan soalnya di menit ke 20 dan Dara di menit ke 15 sebelum waktu habis. Sedangkan Electra, dia menyelesaikannya jauh sebelum mereka berdua selesai.
Semua lembaran kertas diambil oleh panitia dan setelah semuanya terkumpul, para peserta diberikan waktu istirahat sampai pengumuman yang lolos ke babak semifinal.
Kenapa cepat sekali? Karena mereka sudah melakukan seleksi sebanyak tiga kali, dan pertemuan untuk mengerjakan soal hannya untuk seleksi masuk semifinal.
Walaupun diberikan mengerjakan soal jarak jauh, mereka tidak mengerjakan di rumah, melainkan di kantor utama provinsinya masing-masing.
Jadi intinya, hari ini yang mengikuti pertemuan hannya 20 peserta. Dan yang dipilih sudah pasti hannya 3 orang saja.
Setelah pengumuman, mereka semua kembali ke tempat masing-masing.
Hannya ada Electra, Dara dan Theresia.
"Nilai Dara dan Theresia hannya selisih beberapa, dan nilai kalian turun sangat drastis dari tahun lalu. Ada apa demikian?" Tanya salah panitia yang hannya dibalas gelengan oleh Theresia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl & Nerd Girl [END]
Teen FictionElectra, gadis dengan sejuta kebahagiaan yang selalu ia pancarkan di depan semua orang, dengan celetukan dan perilaku anehnya dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Meskipun ia dikenal dengan seorang Bad Girl yang sangat anti dengan...