5.Ada masalah apa Kathrine dengan Vallene

25 26 28
                                    

      aku sangat lah berterimakasih....
     Kepada kalean yang menyempatkan       diri untuk vote.......
       Apalagi ngasih komentar....
Karna vote dan komentar itu adalah semangat tersendiri untuk author nya...✨

                Happy reading 🌹

***
  Hari sudah menjelang pagi dan sinar matahari menembus masuk ke dalam celah-celah gorden kamar. Tidak lama setelah itu perutnya berbunyi menandakan bahwa dia lapar,wanita itu bangkit dari kasur dan berjalan ke arah pintu.

Kathrine keluar dari kamar yang bernuansa rapi itu dengan setengah berlari menuju dapur, ia membuka kulkas dengan membawa sebuah minuman dan sandwich, menuju meja makan.

Serasa sepi dan sunyi sendirian di rumah,entah di mana papa nya sekarang,ia ingin sekali mencari papa,tapi harus memulainya dari mana? Jakarta ini luas sekali,itu pun jika papa di Jakarta,jika dia di luar negri?

Semuanya bagi Kathrine harus ia lakukan sendiri.

Bahkan sampai larut malam ia tidak tidur,karna menjahit beberapa dress pelanggannya. Memang rekeningnya penuh dengan setiap bulan papanya mentransfer uang untuk nya,tapi sosok seorang papa yang tengah ia butuhkan.

Ia merasa kesepian dan iri melihat anak-anak lainnya yang setiap harinya di hiasi canda tawa dengan orang tua mereka.

Hmm...

Kathrine mendengus pelan,menunggu taxi online pesanannya untuk berangkat ke sekolah.

Kathrine mobil nya sendiri yang di kirimkan tahun lalu oleh papanya, sebagai kejutan ulang tahunnya ke 17.

Kemungkinan besar papa Kathrine selalu mengawasinya"buat apa gue pake mobil papa,sedangkan dia sendiri gak ada di sini,lebih baik gue make mobil CR-V aja,kalau males mesen taxi,tapi hari ini gue pengen naik taxi aja"gumam Kathrine.

                            *****

  Di dalam kelasnya,Kathrine lupa jika hari ini ada PR yang tadi malam di kirimkan lewat handphone di grup XI ¹ oleh Miss rose,dengan cepat Kathrine mengeluarkan buku dan segera buru-buru mengerjakannya,untung dia bisa menghandelnya, Kathrine terkenal pintar.

"Huu...untung aja siap sebelum Miss masuk,syukur deh nggak ada yang ngeliatin gue buat tugas di sekolah"gumam Kathrine.

"Kalau nggak udah di turunin gue sebagai siswi teladan, berujuk siswi teledor dan ceroboh deh"Kekehan Kathrine.

"Charlisa nggak masuk ya?"celinguk Kathrine kearah pintu kelas.
Ternyata keberuntungan masih hadir mewarnai kehidupan Kathrine 'wanita cantik bak level princess itu'

Dari balik pintu kelas masuk Ravael dengan parfum maskulin yang menyelimuti nya di ikuti fans-fans nya di sekolah,membuat kelas terdesak dan pengap.

"Ikut gue!"

Seseorang menggenggam tangan Kathrine kuat dan menarik nya hingga membuat nya kesakitan,orang itu terus menarik Kathrine dan tidak lupa menyorotkan matanya yang amat tajam.

Ravael hanya menatap mereka sekilas,ia tidak ingin ikut campur dengan masalah orang lain,karna itu bukan tipenya.

Vallene terus menarik Kathrine paksa melewati koridor-koridor kelas,hingga ia berhenti di sebuah taman belakang sekolah.

Yang di penuhi dengan bunga anggrek,mawar,matahari dan masih banyak bunga lainnya,terpagari dengan pepohonan bonsai yang penuh dengan campuran warna unik.

Membuat perpaduan antara bunga dan pepohonan bonsai mewarnai penjuru belakang sekolah nan hotel berbintang lima.

"Heh!,cewek ga jelas,Lo apain Andre!?"tanya Vallene dengan nada keras sembari menarik baju Kathrine kasar.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang