19.Dia?

11 12 14
                                    

Assalamualaikum semua...
MAAF YA KALO TYPO NYA MASIH BERTEBARAN....

                     Happy reading 🌹

***
   "Akhirnya..."ucap nya lega karna mengerti materi ujian hari ini,walaupun nanti angka nya berbeda,yang pentingkan rumusnya dulu harus bisa. Namanya juga matematika.

Hari ini jadwal ujiannya matematika dan PKN, kalau PKN mah agak gampang soal rumusan-rumusan negara mudah untuk di hafal.

"Eh, Rin itu boba siapa?"tanya charlisa saat melihat 3 gelas air boba di depannya.

"Gue juga fokus ngulangin ini tadi,jadi sama-sama gak liat"terang Kathrine.

"Kayaknya ini suratnya deh?"tanya charlisa saat melihat selembar kertas kecil menempel di sebelah kiri gelas boba.

"Mungkin yang ngasih nya nulis nama di sini,biar kita kira ini memang bener buat kita"terang charlisa lagi.

Charlisa mengambil surat tersebut, kemudian membacanya.

"Yaelah Rin,ini boba ternyata dari geng Geuvats"ucapnya saat melihat nama geng Geuvats yang tertera di dalam surat tersebut.

"Kalo Boba Lo dari siapa Rin?"tanya nya.

"Bentar gue liat"

Kathrine mengambil Boba yang ada di hadapannya membuka dan membaca isi surat tersebut.

"Em... dari Ravael"ucap nya datar.

"Cei.... dapat Boba dari Ravael"cengkringai charlisa.

"Paan sih Lo"ucap Kathrine membuang mukanya.

"Apaan sih Ravael,bikin gue baper aja"
Batini Kathrine.

KRIIIIING.....

  "Ya udah di bel,gak sempat diminum ni"charlisa putus asa karna tidak dapat mencicipi rasa air dari Boba yang di berikan geng Geuvats tadi.

"Minum di kelas aja kan bisa"

"Oh iya gue lupa,kali ujian kan guru nya telat masuk"

"Ayo beh,kita ke kelas"ajak charlisa.

Kathrine bangkit dari duduk nya dan menuju ke kelas nya bersama charlisa yang sudah menyeruput air boba di sepanjang perjalanan.

Sampai ada seorang yang menghentikan langkahan mereka.

Charlisa menatap asing cowok di depannya,sebaliknya Kathrine justru ia tidak asing dengan tatapan cowok itu.

"Ini buku Lo?"tanya cowok itu kepada Kathrine.

Saat mendengar suaranya, seketika otot-otot Kathrine melemas layaknya jelly,ia mengerjapkan matanya berulang kali,dia tidak menyangka akan bertemu lagi dengan orang yang hampir membuat nya kehilangan mental akan pembunuhan.

"I-iya"gagap Kathrine.

"Nemu di mana?"tanya Kathrine masih dengan suara gagapnya.

"Di kantin"

"Gue permisi"ucap nya dingin.

"Makasih"ucap Kathrine dengan segenap kegugupannya.

"Lo kenal gue kan,ingat malam itu anggap saja awal dari perkenalan kita"bisik nya kepada Kathrine yang tidak bisa di dengar oleh charlisa.

Dia membuat Kathrine semakin takut akan hal itu, mengapa dia ada di sini,ini sungguh Saga?

                         *****

  "Hai Rin,sa"sapa Alexa begitu charlisa dan Kathrine memasuki kelas. Ada keterkejutan sendiri saat mereka melihat ada 2 kotak dress mewah yang diletakkan di atas meja keduanya.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang