Betrayal is sweet ||On Going||

51. Mama Alexa.

                      Happy reading 🌹

***

Flashback.

  Dengan mata yang membengkak dan hidungnya yang kini memerah, Kathrine berjalan entah kemana sekarang ini tujuannya.

Dia terus berjalan dalam deras nya hujan, jalanan pada hari ini pun sangat sepi, tidak ada satu pun taxi atau angkutan umum yang melintas.

"Hakcim...hakcim...hakcim..."Kathrine mulai bersin-bersin,mungkin karena terlalu lama berjalan di dalam hujan,namun itu tidak membuatnya berhenti, Kathrine melanjutkan jalannya.

Dari kejauhan Kathrine tampak melihat ada sebuah mobil CR-V yang melintas, lalu berhenti tepat di depannya.

Kemudian pintu mobil itu terbuka, dan orang di dalamnya langsung menarik Kathrine paksa untuk masuk ke dalamnya, Kathrine memberontak, dan karena fisiknya yang kini tengah tidak baik-baik saja, mereka dengan mudahnya menyeret Kathrine masuk.

"Tolong! Lepasin gue!"teriak Kathrine.

"Tolong!... tolong!"teriak nya lagi.

Namun apalah daya, tidak ada yang mendengarkan nya,di tambah kondisi saat ini tengah di Landa hujan deras, malang nya nasib Kathrine.

"Heh, bisa diem nggak!?"

"Mau sekeras apa pun Lo teriak gak akan ada yang denger!"ketus preman itu,kemudian mengikat kedua tangan Kathrine dengan tali, dan mengelem mulut Kathrine dengan lab ban agar tidak berteriak terus menerus.

"Asik nih bos,ada cewek di samping kita, ujan-ujan gini enak nya di apain ya ni cewek"kata salah satu preman tersebut kepada bos-nya.

"Udah, jangan macem-macemin dia, ikuti aja apa yang di suruh sama bos besar" ucapnya.

"Siapa bos mereka?"batini Kathrine.

"Coba aja tangan gue gak di Ikat gini,mungkin gue bisa buka penutup wajah mereka"batini Kathrine lagi.

"Yaudah lah, tau gak Lo,kita itu nangkap Lo itu susah payah, dan kali ini Lo gak bisa kabur"terangnya kepada Kathrine.

"Hahaha..."

"Hahaha..."

"Lo gak bisa kabur lagi" ke 4 nya bersorak riang karena telah berhasil menculik Kathrine.

Flash on.

Hujan turun semakin dahsyat, keadaan hutan Cemara sangatlah gelap,semoga tak ada binatang buas yang menyerang ke tiganya.

Kini mereka saling berpencar,jika ada yang mencurigakan mereka akan menelpon melalui telpon seperti yang digunakan oleh tentara-tentara.

Halo,saga masuk,halo.

Iya Saga,ada apa? Jawab vino.

Di jalur yang gue pilih tadi banyak banget pohon tumbang.

Masih bisa Lo lewatin?

Em.. kayaknya bisa deh,gue coba dulu, ganti..

Oke, hati-hati,.. ganti..

Di cafe love story anak-anak Geuvats masih menikmati kopi mereka masing-masing, walaupun begitu, pikiran mereka tetap saja masih memikirkan bagaimana sekarang ini kondisi ke 3 anggota inti Geuvats yang tengah rela menerobos badai untuk mencari  'gadis mereka'.

Alexa yang tengah berada di cafe love story, tidak sengaja melihat anak-anak Geuvats yang kini tengah berada di cafe love story juga, namun ada rasa penasaran saat melihat mereka, karena mendapati mereka yang tengah basah kuyup, dan beberapa dari mereka ada yang masih kedinginan.