Updated Doble nih...
Ayo say baca
Semoga suka ya chapter ini.......
Happy reading 🌹
***Di dalam sebuah ruangan yang gelap,kotor juga tidak layak untuk di huni,terdapat 1 wanita yang terduduk di atas kursi dengan kedua tangannya terikat,begitu pun kakinya,dan ada 6 pria remaja yang sedang menanyai beberapa permasalahan kepada nya.
Bukannya menjawab,tapi wanita itu hanya diam,dengan posisi menundukkan kepalanya.
Muak?! Sudah pasti lah.
Ke 6 nya menatap jengah wanita di depannya dengan menjengkelkan.Lantas Ravael yang tidak bisa menahan emosinya lagi,berjalan ke arah nya dengan senyum miring,layaknya psikopat yang akan membunuh siapa saja. Tatapan matanya begitu tajam,mengalahkan mata pisau.
Dia memegang rahang Shintia, kemudian mendongakkan agar melihatnya.
Membuat Shintia susah untuk menelan salivanya,tangannya mulai bergemataran,namun sekuat mungkin ia menahan agar tidak kelihatan oleh ke 6 nya,bisa mati malam ini dia,jika mereka mengetahui Shintia sudah teramat takut.
"Jawab?! bangsat?!,"marah Ravael.
Diam..ya dia hanya diam.
"Jawab atau gue rusakin ini muka?!." Beberapa menit kemudian ia membuka suaranya.
"Kalian kenapa ikut campur urusan saya hah?!, urus urusan kalian sendiri?! Ini masalah saya,jadi kalian nggak usah ikut campur?!,"ketusnya.
Afgan menepuk tangan ria,tersungging senyum remeh di wajahnya.
"Oh jadi Lo Anj*ng nggak tau tugas kita itu sebagai apa di kota ini?!"
"Ini gue jelasin,geng Geuvats ini adalah geng yang telah di Lantik oleh menteri kota Jakarta,untuk mengawasi kota agar selalu tentram"
"Dan ulah Lo,sudah membuat salah satu warga kota terancam,jadi masih nanya ngapain kita ikut campur?,jelas ini urusan kita,"potong vino dengan nada dingin.
"Cakarin aja bos mukanya!,"pinta Afgan tersenyum licik kemudian.
Ravael masih memegangi muka ayunya, memperkuat cekalan nya.
"Bisa anda jawab?!,"tanya Ravael lagi.
Shintia berpikir sejenak,nyawanya pasti akan di tebas malam ini juga kalau ia bilang bahwa dia pelakunya,tapi harus kah dia memberi tahukan mereka yang sebenarnya?
Di rumahnya yang serba lengkap dan mewah,Alexa terduduk di depan meja makan, menatap sajian super nikmat di hadapan nya dengan tidak berselera.
Rumahnya begitu sepi,hanya ada dua orang bibi,dua orang penjaga rumah dan dua orang lagi ialah supir pribadi nya.
Alexa merasa sangat membosankan,dia juga tidak memiliki teman untuk berbicara di rumahnya.
Lalu sesaat ia beranjak dari meja makan,berjalan ke arah kamarnya. Lantas terlintas sesuatu di kepalanya,ya itu 'kathrine' entah mengapa Alexa merindukan gadis baik itu.
Jika dipikir-pikir sepertinya Alexa belum meminta maaf secara langsung kepadanya. Kemudian Alexa megambil benda pipih milik nya dan mengirim kan Kathrine pesan.
Alexa
Hai Rin.
Malam.Me
Hai mlm juga.Alexa
Kabar Lo sekarang gimana.
Udah enakan?Me
Iy,gue udh sembuh kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal is sweet ||On Going||
Teen Fiction‼️ Budayakan follow terlebih dulu sebelum membaca dan jangan lupa tinggalkan 🌟 di sana‼️ ___(be mine? 'BERAWAL DARI KEMATIAN MAMANYA... DAN PENEROR MISTERIUS?'..... "Heh kalau jalan liat-liat!"Kathrine bangkit dan menatap segerombolan cowok itu kes...