26.kejadian uwu-uwu

7 6 15
                                    

Halo semua.

°°°°°°°°°

   Morning gess!

°°°°°°°°
Ada satu pertanyaan nih buat yang bisa jawab.
Kalau banyak yang bisa jawab updated nya aku kasih doble deh.

°°°°°°°°
Kalau yang jawab nya 150,baru doble chapter okee.
°°°°°°°

--Nama ibu kotanya Jepang apa?....

Jawab yah sayy
°°°°°°

Selamat membaca.

°°°°°°°

                
                     Happy reading 🌹

***
    Pagi yang cerah,matahari bersinar begitu terang,kini suasana basecamp sangat damai, nak-anak geng Geuvats sudah hilang entah kemana sejak subuh tadi.

Hari ini Kathrine memakai seragam baru yang di berikan Ravael lantaran punya nya sudah hilang kemana di dalam rumahnya.

Perlengkapan tata rias nya juga cukup, malah kebanyakan, Kathrine heran,kapan Ravael membeli ini semua? bahkan dalamannya juga ada,tapi kata Ravael bukan dirinya yang memilih,tetangga cewek yang lumayan jauh lah dari basecamp yang memilihnya.

Syukur deh, Kathrine bernapas lega.

Kathrine sudah rapi dengan seragamnya dan kini tengah sibuk di dapur basecamp,membuat sarapan dan susu untuk ke tiga cowok itu.

Tanpa sepatah kata pun Ravael menghampiri Kathrine dari arah belakang yang sibuk mengocok susu Milo lalu mengacak-acak rambut nya.

"Iiih Ravael,kan jadi gak rapi lagi rambutnya"gerutu Kathrine kesal.

"Sini gue rapiin"kemudian Ravael menyelipkan beberapa rambut Kathrine ke belakang telinga,menyisir nya lembut dengan jari-jari nya,membuat pipi Kathrine memanas.

"Udah kan"tutur Ravael.

"Pagi Rin!"ucap Afgan bersemangat.

"Astagfirullah"

"Pagi-pagi mata gue udah dosa aja Anj*Ng!"ujar Afgan menutup matanya saat melihat kedekatan Kathrine dan Ravael.

"Gue gak nyuruh Lo liat Afgan solo!"ucap Ravael meledek Afgan,ya karena namanya samaan sama penyanyi,afgann!

"Ini susunya"Kathrine meletakkan 4 susu Milo di atas meja makan dan 4 roti  yang baru saja di panggang nya.

Afgan langsung melahapnya dengan girang,makannya seperi bocah TK saja. Sedangkan Ravael sibuk dengan ponselnya.

"Vino kemana?"lirih Kathrine,sesaat Ravael meliriknya seperti tidak suka kalau Kathrine peduli terhadap vino.

"Paling masih di kamar dia Rin,di antara kita ber 3 dia yang paling males kalau bangun pagi"jelas Afgan.

"Yaudah kalau gitu gue bangunin dulu ya"

"Gak usah" cegah Ravael datar namun penuh penekanan.

Afgan hanya mengerutkan keningnya sambil terus melahap roti panggang itu.

"Kenapa?"tanya Kathrine.

"Nanti dia keterusan minta Lo bangunin"

"Gapapa,dari pada nanti dianya kesiangan,kasian tau"

Kemudian kathrine bangkit dari duduknya melenggang pergi menuju kamar vino tepatnya.

"Rav,rotinya di makan,enaak banget i-ni"kata Afgan sambil terus mengunyahi roti.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang