Prolog.

103 38 39
                                    


  Halo semuaa.
Ini cerita pertamaku.
Jadi kalau buanyyak typo atau alur nya rada aneh,aku minta maaf.

Selamat membaca semua.

                    Happy reading 🌹

   BRUK....

  Sebuah suara tabrakan di supermarket. Seorang gadis remaja dengan earphone yang menyumbat telinganya berjalan terburu-buru sehingga tidak sengaja menabrak seorang wanita paruh baya yang tengah membawa banyak barang belanjaan,yang jelas itu semua sayuran.

Membuat sayuran wanita paruh baya itu jatuh dan hampir saja semuanya berceceran di lantai lobby supermarket.

Gadis itu dengan cepat langsung memunguti sayuran yang telah jatuh itu dan memasukkan nya kembali ke dalam kantong besar yang berada di tangan wanita paruh baya tersebut.

Segera ia meminta maaf.

"Maaf Bu, saya gak sengaja"ucap nya sopan.

"Saya belikan ibu sayuran baru ya?"pintanya.

Segera ia membelikan wanita paruh baya tersebut tiga kantong sayuran baru yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Walaupun ibu itu sudah bersikeras agar ia tidak membelinya.

"Ini Bu sayurannya"

Gadis remaja itu dengan ramah memberikan hasil belanjaannya kepada ibu itu yang sedang duduk di sebuah kursi lobby.

"Makasih ya nak,tapi ini kebanyakan sayurannya"

"Gak apa-apa kok bu,itu juga sebagai permintaan maaf saya"

Mereka sesaat tidak berkutik.

"Kalau boleh tau nama kamu siapa nak?"tanya ibu itu sambil menatap gadis remaja yang penuh aura kecantikan dan tatapan manis itu.

""KATHRINE CHARHYESTA""
Wanita yang berpredikat manis dan agak ceroboh.

Sepulang dari supermarket,taxi yang Kathrine tumpangi menancapkan gas nya ke sebuah toko textile,yang berada 1 kilometer jauh nya dari supermarket yang Kathrine kunjungi tadi dan membeli lima puluh meteran kain,untuk keperluan nya.

Sehabis dari sana baru dia pulang ke rumah yang bisa di bilang agak mevvah,eh maksudnya mewah,membuka pintu dan memberi salam dalam keheningan tanpa jawabannya.

Ia melangkah kan kaki menuju kamar nya,mendarati tubuh nya di sebuah kasur yang empuk.

Tidak lupa memainkan sebentar handphone nya yang berlogo apel digit dengan tiga kamera yang lumayan besar,menghibur dirinya dari kelelahan berbelanja.

Tak lama ia bangkit dari kasurnya,membersihkan dirinya dan melanjutkan nya dengan mengulang sedikit materi pelajaran.

________

   °°°°°°°°°°
   ___________

  Di sebuah sekolah SMA yang terkenal dengan sebutan "BLACK HOLE SCHOOL"
yang bernuansa elegan dan mewah.

Saat Kathrine turun dari taxi yang tidak jauh dari sekolah nya.
Ia tersandung, gara-gara tali sepatu yang lupa di ikatnya.

"Lah tali sepatu nya lupa gue ikat"

"Malu-malu in jadinya"
gumam Kathrine pelan seraya bangkit dan mengikat kembali tali sepatunya.
Semua yang tengah melakukan aktivitas di jalanan tersebut menertawakan nya.

Kathrine sangat malu hingga menutupi wajah dengan tangannya sambil berjalan setengah berlari memasuki sekolahnya dan merosot kan kaki nya ke arah kantin.

Itulah adab manusia,ngetawain dulu,baru nolongin.

Seawal ini ternyata kantin sudah penuh,tapi Kathrine tetap ingin di kantin, walau apa pun situasinya saat ini.

"Untung aja tadi gak ada yang ngeliatin gue,kalau nggak ancur reputasi gue jadi siswi teladan"

"Ceroboh banget sih Lo rin"gumam nya lagi.

Kathrine menjabat sebagai siswi teladan di sekolah nya,karna ia terkenal dengan sifat nya yang baik,ramah dan ia juga pintar.

Tapi jangan salah, Kathrine memiliki banyak saingan di sekolah,entah kenapa orang membenci dan tidak menyukainya,mungkin inilah hidup yang harus ia jalani.

"Rin!!!"
Terdengar suara teriakan Rachel memenuhi ruang kantin,membuat seisi kantin mencari sumber suara tersebut.

"Njir sendirian aja rin"

"Traktirin temannya gitu,masa
makan,temannya nggak di ajak"Ucap Rachel sambil menarik kursi dan duduk di sebelah Kathrine.
Rachel memang menyukai basa-basi.

"Lo mau gue pesenin chel?"tanya Kathrine dengan nada datar.

"Nggak usah,gue bercanda kok"ucap Rachel terkekeh.

"Oh,iya Rin,Lo tau gak,katanya bakal ada siswa-siswi pindahan yang bakal masuk ke sekolah kita,gaanteng banget siswa-siswanya"

Rachel bercerita dengan sangat heboh,sampai membuat Kathrine menaikkan sebelah alisnya.

"Terus"ucap Kathrine datar.

Ia Memang tipe biasa saja,lain halnya dengan Rachel yang heboh dengan cogan.

Tapi,mungkin inilah salah satu penghibur hati Kathrine jika ia tengah merasa lelah setiap kali dunia menghujatnya.

"Pokoknya ganteng banget rin,kek oppa-oppa Korea gitu"

"Pokoknya ganteng banget!"

Kathrine hanya mangut-mangut saja mendengar cerita rachel dan tidak berniat untuk mengelupas cerita teman nya itu.

"KRIIIIING!!!...."
Suara tersebut membuat seisi kantin cukup terdiam dan menandakan saat jamnya memasuki ruang kelas.

"Rin,gue masuk kelas dulu moga aja salah satu siswa baru itu masuk ke kelas gue"Ucap Rachel dengan ceria,tampak jelas dari wajah nya,yang kini berbinar binar.

"Iya"

Dulunya Rachel dan Kathrine sekelas, pertemuan mereka hanya di luar kelas dan di luar sekolah,karena ke dudukan mereka berbeda,makanya mereka di pisahkan.

Kathrine masih tidak habis pikir dengan kecerobohan yang dialami nya tadi,dia sangat malu tapi Kathrine mencoba 'don't remember or anymore'.

"Anjir,gue lupa ada tugas nya Miss Elise!!"

Nyeringit Rachel membuat seisi kelas menatap nya, mengingat tugas nya Miss Elise.

"Bisa di jadiin ikan teri deh gue di jemur di lapangan kalau lupa buat tugas nya"

"Woi bambang!"

"Lain kali buat tugas yang awal dikit ngapa?"

"Di jemur Miss Elise tau rasa tu!"ledek aldi kepada Rachel yang tengah panik sambil memegangi kepalanya,tanpa ba-bi-bu Rachel antusias melempari sepatu nya dan 'Yap'mengenai kepala Aldi.

Seisi kelas tertawa melihat pertengkaran adu mulut Rachel dan Aldi tanpa habis nya.

Mereka seperti menonton lawakan artis ternama,pasal nya mereka menyoraki tanpa henti,membuat kelas ricuh bukan main.

"Wuuhu,emang nya enak kena tampol sepatu"cengkringai rachel.

"Makan tu sepatu"

Rachel menjulurkan lidahnya kepada aldi yang sudah cemberut.

"Lo_'
Aldi berniat membalas rachel dan ia memotong nya.

"Apa!,mau gue tampol lagi!"
Ucap Rachel seraya melepaskan sepatunya dan hendak melempar ke arah aldi.

Tanpa di duga Miss Elise masuk dengan raut wajah masam.

Gleek....

                             ∆∆∆

Vote+komen!

Ini novel pertamaku....
Jadi kalau masih banyak kekurangan jangan malu buat komplen yah...
Dan jangan lupa vote yang buanyaak biar aku tuh cepat up✨

'Arigato'

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang