60. Kepulangan Kathrine dari rumah sakit.

0 2 0
                                    


                    Happy reading 🌹

***

  Pagi ini Kathrine telah di perbolehkan pulang dari rumah sakit.  Charlisa turut bahagia mendengar jika Kathrine sudah boleh pulang dan kini dia sedang membereskan barang-barang Kathrine.

"Akhirnya Lo sembuh juga Rin, ngerepotin gue aja Lo, harus bolak-balik ke rumah sakit," kata charlisa tanpa mengalihkan pandangan nya dari barang-barang Kathrine yang sedang ia masukkan ke dalam tas.

"Maafin gue ya, udah buat Lo cape, udah itu jangan di beresin lagi, biar gue aja," ucap Kathrine menghampiri charlisa.

'ahahaha..'tawa charlisa.

"Gue becanda Rin, mana ada gue gitu,"tuturnya sambil tertawa.

"Bener nih gue gak ngerepotin?,"tanya Kathrine.

"Iya, sama sekali gak nyusahin"

"Kalau gue mau sesuatu Lo mau nurutin gak?,"tanya Kathrine lagi, lalu menyeringai, membuat charlisa menaikkan sebelah alisnya.

"Mau minta apa sih Lo, jangan yang aneh-aneh ya,"peringat charlisa tak mau dirinya nanti yang beresiko.

"Gendong gue, kayak SMP dulu, gue kangen masa-masa itu,"terang Kathrine. Membuat charlisa turut kembali mengingat masa-masa indah itu, dan sesaat kemudian ia langsung berjongkok.

"Mau ngapain Lo?"

"Naik, gue gendong"

"Serius ni, badan gue gak sekecil SMP dulu, Lo kuat sa?"

"Udah naik aja , atau gak jadi ni"

"Ya udah iya,"Kathrine pun naik, lalu keduanya mulai berjalan sambil tersenyum ceria, charlisa juga tidak merasakan berat badan Kathrine.

"Pengen kayak dulu lagi sa"

"Iya Rin, rasanya seneng banget kalau kita bisa ngulang masa-masa itu, tapi... sayang nya waktu akan terus berjalan,"ujar charlisa.

'ceklekk' suara pintu terbuka, menampakkan sosok Renald di belakang nya, melihat itu charlisa langsung menurunkan Kathrine.

"Kalian ngapain gendongan gitu?,"tanya Renald dengan sedikit senyumnya.

"Hehehe, Kathrine cuma mau ngulangin masa-masa SMP sama charlisa pa"terang Kathrine.

Renald menghampiri Kathrine dan charlisa, kemudian dia memeluk keduanya singkat, "kalian ada-ada saja, Kathrine jangan gitu lagi ya nak, kasihan charlisa, udah cape jagain kamu selama di rumah sakit dan hari ini kamu malah suruh dia gendongin kamu, nanti malah charlisa ikut nginap di sini"terang Renald sambil mengusap rambut Kathrine.

"Ia pa,maaf ya sa,"pinta Kathrine kemudian.

"Iya gapapa Rin, lagian gue gak merasa di repotin, santai aja om"kata charlisa.

"Ya sudah, barang-barangnya ada yang belum beres?,"tanya Renald sesaat.

"Em..udah siap semuanya om"

"Kalau begitu kalian ke lobby duluan, om mau bayar admistrasi nya dulu"

"Ya udah kita duluan ya pa," renald membalasnya dengan anggukan.

Setelah itu keduanya berjalan menuju lobby rumah sakit.

1 jam kemudian, Kathrine sudah berada di rumahnya dan charlisa juga sudah pulang. Entah kenapa Kathrine sangat suntuk saat sampai di rumah, lalu tanpa mengucap kan satu kata pun, Kathrine langsung melangkah masuk ke dalam kamarnya. Hatinya sesak dan sakit, air matanya mulai menetes, ia duduk di belakang pintu kamarnya dan kini menangis pilu.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang