21.38
Zeen keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badannya. Kemudian ia mengambil piyama lalu memakainya. Setelah memakai piyama nya, Zeen kemudian menyisir rambutnya.
Tiba-tiba Zeen jadi teringat percakapan Leon dan Chio tadi. Benarkah Leon pernah membuat seseorang sampai melakukan bunuh diri?
Zeen juga penasaran apa yang dibisikan Leon pada Chio tadi. Ahh sudahlah, ia tidak mau ikut campur masalah Chio dan Leon.
Zeen merasa haus sekali, tapi ia tidak mau turun untuk mengambil air karena dibawah ada teman-teman Chio.
Tapi rasa haus itu benar-benar tidak bisa ditahan lagi. Ia kemudian memutuskan untuk kebawah mengambil air minum lalu kembali ke kamar.
"Lagian mereka gak bakal peduli aku mau ngapain juga kan?" gumamnya.
Zeen pun keluar dari kamarnya lalu turun kebawah dengan sedikit tergesa-gesa.
"Anjirr perut gw laper, lu gak ada makanan apa io?" tanya Azil.
"Ini makan bego." ujar Chio sambil menunjuk snack di dikasur.
"Maksud gw makan berat gitu."
"Yaudah sana gih masak mie."
"Gw udah gak kuat gerak laper banget. Tolongin dong." ucap Azil memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ChioZeen (END)
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) "Adakah takdir yang baik untuk kita" Di sebuah ruangan terdengar suara pecahkan kaca " LO PIKIR GUA MAU SAMA CEWEK MISKIN KAYA LO HAHH".bentakan Chio menggema diruangan tersebut. " KAKAK PIKIR AKU JUGA MAU SAMA COWOK KASA...