ChioZeen (END)

18

Seorang pria baru saja sampai di bandara setelah perjalanan yang lumayan jauh dari Los Angeles ke Jakarta. Ia memegang pasport dan juga koper nya.

Dia langsung disambut oleh beberapa orang yang  berpenampilan rapih. Dan orang-orang tersebut sepertinya sangat menghormati pria itu.

"Nama yang tua maksud, sudah saya temukan." ujar salah satu pria yang berpenampilan rapih itu dan sepertinya dia adalah pengawalnya.

Pria itu langsung menghentikan langkahnya begitu mendengar yang diucapkan pengawalnya. Tangannya mengepal kuat, akhirnya ia menemukan juga orang yang selama ini ingin ia bunuh. "Terus awasi dia, jangan sampai ia menghilang." ujarnya.

"Baik tuan."

"Oyya satu lagi, mulai sekarang lo semua gak usah ngawalin gw. Pokoknya lo semua harus pokus sama satu orang itu." titahnya.

"Iya baik tuan."

Pria itu kembali melangkahkan kakinya. Saat ia berjalan, banyak sekali orang yang memperhatikannya. Pria itu sangat tampan dengan kacamata hitamnya.

Saat sudah sampai diparkiran ia langsung dijemput oleh mobil mewah berwarna hitam. Sepertinya ia memang bukan orang biasa.

"Lo naik taksi, gw mau nyetir sendiri." ujar pria itu.

Supir itu langsung menurut, lalu membukakan pintu untuknya. Setelah ia masuk ke dalam mobil, ia langsung menutup pintu mobil dan melajukan mobil itu.

Mobil mewah itu melaju cukup kencang membelah kota jakarta. Ia kemudian membuka jendela mobilnya merasakan angin malam yang sangat dingin. "Akhirnya gw balik, gw bisa selesaiin semua ini." gumamnya.

"Sebentar lagi kamu bakal punya temen disana." ujarnya sambil tersenyum.

•••

Cekrek cekrek