20.57
Ceklek
"Abis darimana?"
"Tadi aku abis kedepan bentaran doang kok." ujar Zeen
"Kenapa gak minta anter?" tanya Chio lagi.
"Aku cuma kedepan sebentar doang, tadi kan Kak Chio lagi mandi."
"Sekarang kalo kemana-mana tuh bilang dulu."
"Iya Kak."
Zeen kemudian berjalan kedekat meja belajarnya kemudian menaruh beberapa buku disana. "Pas gw suruh lo pergi, lotidur dirumah siapa?" tanya Chio.
"Dirumah Shifa."
"Ooh. Emang rumahnya dimana?"
"Kenapa gitu?"
"Ya gw penasaran aja, jauh apa engga dari sini."
"Ya lumayan jauh lah, rumahnya masuk ke gang kecil gitu. Theo tau rumahnya."
"Theo?" tanya Chio.
"Kata Shifa sih Theo pernah kerumahnya."
"Ngapain tuh anak kerumah cewe?"
"Theo pernah suka kan sama Shifa, ya mungkin aja cuma main." jelas Zeen.
Chio memperhatikan Zeen yang sedang membaca buku dimeja belajarnya. Ternyata Zeen punya sisi yang dingin dalam dirinya. Melihat Zeen yang sedang serius dengan buku yang sedang dia baca membuat Chio tiba-tiba menerbitkan sebuah senyuman manis. "Serius banget bacanya, sampe suami sendiri kaya gak dipeduliin."
Mendengar itu Zeen langsung menatap Chio heran. "Kenapa?" tanya Chio.
"Aku mau nanya sesuatu sama Kakak, boleh?" ujar Zeen.
"Emm..Boleh, nanya apa?"
"Kak Chio... Cuma.. Kak Reysha kan cewe yang Kak Chio cinta?" tanya Zeen.
"A..aku c-cuma nanya aja." ujar Zeen gugup takut Chio kembali marah.
Chio tidak menyangka pertanyaan Zeen akan sangat mudah sekali. Tentu saja.. "Hm gw masih cinta sama Reysha." ujar Chio sambil menganggukkan kepalanya.
Tentu saja mendengar jawaban itu membuat hati Zeen sedikit tercubit. "Aku boleh tau gak Kak Reysha itu orangnya kaya gimana?" tanya Zeen lagi.
"Sini." ujar Chio menyuruh Zeen untuk mendekat padanya, lalu menyuruhnya duduk diatas kasur.
Zeen menurut kemudian ia duduk diatas kasur dekat Chio. Chio membalikkan tubuh Zeen untuk membelakangi nya lalu memeluknya dari belakang. "Reysha itu... Em gw gak bisa deskripsiin dia kaya gimana soalnya dia bener-bener sempurna." ujar Chio.
"Good attitude, pinter, cantik, pokoknya dia bener-bener paket komplit. Bukan cuma menurut gw, tapi semua orang yang kenal sama dia emang ngakuin itu."
"Itu yang jadi alasan kenapa banyak cowo yang berusaha buat dapetin dia, termasuk gw. Gw dapetin dia juga gak gampang. Banyak banget yang gw lakuin dan korbanin buat Reysha. Sampe akhirnya Reysha nerima gw jadi pacarnya, dan gw dimusuhin sama anak anak cowo yang suka juga sama Reysha."
"Gw diteror, diancem, bahkan gw sampe masuk rumah sakit karna dikeroyok sama mereka itu. Tapi walaupun gitu, gw tetep pertahanin hubungan gw sama Reysha karna emang gw secinta itu sama dia."
"Akhirnya lama kelamaan hubungan gw sama Reysha mulai banyak problem,kita sering banget ribut. Disaat itulah Leon dateng dan jadi tempat sandaran buat Reysha."
"Leon sama Reysha emang udah lama kenal. Udah lama juga Leon ngejar-ngejar Reysha, tapi Reysha nganggep Leon itu kaya sodaranya sendiri. Leon juga selalu berusaha buat ngehancurin hubungan gw sama Reysha, ngefitnah gw dan apalah itu pokoknya dia selalu ngomong yang engga engga tentang gw ke Reysha." lirih Chio.
KAMU SEDANG MEMBACA
ChioZeen (END)
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) "Adakah takdir yang baik untuk kita" Di sebuah ruangan terdengar suara pecahkan kaca " LO PIKIR GUA MAU SAMA CEWEK MISKIN KAYA LO HAHH".bentakan Chio menggema diruangan tersebut. " KAKAK PIKIR AKU JUGA MAU SAMA COWOK KASA...