28

1.1K 67 1
                                    

"Kamu beneran mau pulang sekarang?"

"Iyaa bunda."

"Tapi gimana kalo nanti kambuh lagi?"

"Bunda gak usah takut, aku pengen pulang sekarang karna ya aku udah ngerasa mendingan." jelas Leon.

"Luka di kepala kamu juga belum kering Leon, kalo nanti darahnya keluar lagi gimana? Jangan bikin bunda khawatir dong." ujar Ria.

"Leon tuh bosen bunda di rumah sakit tuh gak ada temen. Kalo Leon pulang kan enak mau ngapa-ngapain dirumah sendiri."

Ria masih khawatir tentang kondisi Leon. Ia baru tiga hari dirawat dirumah sakit dan sudah ingin pulang, padahal luka dikepalanya belum sembuh total dan kondisi tubuhnya juga belum stabil.

"Besok lusa aja ya pulangnya." bujuk Ria.

"Engga bunda, pokoknya Leon mau pulang sekarang. Leon juga udah ada janji mau ketemu sama seseorang." tolak Leon.

"Emangnya mau ketemu siapa sih sampe gebet segitunya pengen pulang? Suruh dia aja yang kesini." balas Ria.

"Dia gak bisa kesini, Leon yang harus kesana."

"Yaudah kalo gitu kamu harus nurut sama bunda." ujar Ria.

"Nurut apa?"

"Kamu harus mau ngejalanin kemoterapi."

Kemoterapi, perawatan yang tidak pernah terbayangkan dipikirkan Leon sedikitpun. Dulu ia sering meremehkan penyakit yang dideritanya, Leon selalu mengatakan pada dirinya kalo penyakitnya itu hanya sakit perut biasa. Tapi setelah beberapa tahun kemudian, ia mendengar kalau ia harus menjalani kemoterapi dan entah kenapa membuatnya gelisah.

"Emang kalo Leon ngejalanin kemoterapi, Leon bakal sembuh?" tanya Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emang kalo Leon ngejalanin kemoterapi, Leon bakal sembuh?" tanya Leon.

Ria bingung menjawab pertanyaan Leon. "... Tapi setidaknya kamu bisa bertahan hidup lebih lama nak. Banyak banget hal yang mau kamu lakuin kan?"

"Buat apa bertahan lebih lama kalo ujung-ujungnya bakal nyerah juga bunda?" tanya Leon.

"Leon yakin kalo Tuhan pasti sembuhin penyakit Leon ini tanpa campur tangan dokter dan alat-alat sialan itu. Leon cuma pengen bebas." lanjutnya.

Ria bingung harus menjelaskan bagaimana lagi kepada Leon. Leon anak satu-satunya dan ia tidak ingin kehilangannya. "Leon kamu harus ngertiin perasaan bunda, bunda gak mau kehilangan kamu." ujar Ria.

"LEON JUGA GAK MAU MATI BUNDA." teriak Leon membuat Ria terkejut.

"Tapi kalo Tuhan pengen Leon pergi dari dunia ini... Leon bisa apa?" tanyanya.

"Leon gak mau orang-orang jadi ikutan ribet cuma karna penyakit Leon ini yang ujung-ujungnya Leon bakalan meninggal juga bun."

***

ChioZeen (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang