Happy Reading
-----------------------------
Sedari tadi, Adnan dan Kesya tidak melunturkan senyuman mereka. Adnan mengusap perut Kesya sambil menyetir mobilnya.
"Mas, beli seblak ya"
Adnan menatap Kesya. "Ini, kamu apa baby sih yang minta?"
"Ini bukan kemauan aku, tapi ini kemauan baby" balas Kesya mencebikkan bibirnya.
Adnan menatap Kesya intest, apakah Kesya berbohong atau tidak? Tapi, Adnan tidak melihat kebohongan dari mata Kesya.
"Yaudah" final Adnan. Seketika mata Kesya berbinar mendengar pernyataan Adnan.
*****
Kesya sudah selesai memakan seblaknya. Tidak ada sedikitpun yang tersisa.
Adnan terus menerus mengusap perut Kesya tanpa henti. Sesekali ia menciumnya.
"Pantes, tadi pagi kamu dikit-dikit marah. Ternyata ada baby disini" tunjuknya di perut Kesya.
Kesya tersenyum. "Aku juga gak nyangka ada baby"
"Selama kamu hamil, gak boleh kerja yang berat, istirahat yang cukup, dan jangan banyak pikiran. Ok?" Ucap Adnan mendongak menatap Kesya dari bawah.
"Iya sayang...Gemes banget suami aku" balasnya mencubit pipi Adnan dengan gemas.
Adnan tertawa kecil. Ia mensejajarkan wajahnya di perut Kesya. "Assalamualaikum baby, ini abba. Kamu baik-baik disana ya" ucap Adnan mencium perut Kesya lama.
Kesya tersenyum senang. "Iya abba" balas Kesya menirukan suara anak kecil.
Adnan terkekeh geli. Tidak dapat dibayangkannya, kalau anaknya sudah lahir.
*****
Aurel
Sya, lo kmn? Kok gk mask sklh?
Kesya
Gue lagi gk enak badn, jadi pak Adnan suruh istirahat dirumh.
Aurel
Gue kira lo kmn? Cepat sembuh ya.
Kesya
Makasih
Aurel
Woke👌
"Sayang, shalat dulu ya. Nanti kita kerumah umi" ucap Adnan yang baru saja muncul.
Kesya menatap Adnan. "Iya mas" Kesya segera beranjak untuk berwudhu. Kemudian mereka shalat dan berdoa.
*****
Dirumah ortu Kesya
Rahma sedang menonton televisi bersama Bi Arti. Bi Arti adalah pembantu yang sudah lama tinggal di rumah Rahma. Ia dan Rahma sangat akrab, seperti saudara kandung.
Rahma tidak pernah merendahkan Bi Arti, sebagai seorang pembantu.
"Bi, aku izin ke toilet bentar ya. Kebelet pipis nih" ucap Rahma sambil terkekeh geli.
"Iya bu" Rahma segera beranjak pergi ke toilet.
Ting nong
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...
