Happy Reading
-----------------------------Jam sudah menunjukkan pukul 05.30
Tetapi Kesya dan Adnan masih belum bersiap siap untuk sekolah.
"Morning kiss, Zaujati" ucap Adnan dengan suara serak.
Tanpa pikir panjang, Kesya langsung mengecup bibir Adnan.
Cup
"Udah!"
"Kok cuman bentar, lagi dong..." Rengek Adnan.
Kesya menghela nafas. Ia kembali mencium bibir Adnan. Kemudian, ia menjauhkan wajahnya dari wajah Adnan. Tetapi belum sampai 5 cm jaraknya, Adnan menahan tengkuk Kesya dan membuat mereka berciuman kembali.
Kesya terbelalak kaget. Ia menabok dada bidang Adnan. Kemudian, Adnan melepaskan ciumannya dan tersenyum kemenangan.
"Mesum banget!!"
"Mesum sama istri mah gak papa. Kamu mau, aku mesum sama cewek lain?" Ucap Adnan menaik turunkan alisnya.
Kesya langsung menatap Adnan tajam. "Gak boleh!"
"Kamu itu punya aku, gak ada cewek lain yang boleh deketin kamu, kecuali aku, Liya, Bunda, sama Umi!" Ucap Kesya posesif.
Adnan tertawa kecil. "Na'am, Zaujati" Adnan mengusap surai rambut Kesya.
"Sekarang mandi ya" titah Adnan lembut.
Kesya mengangguk mantap. Ia segera bangkit dan mengambil handuk. Kemudian langsung masuk ke kamar mandi.
*****
Kesya sudah siap dengan seragam nya. Begitu juga dengan Adnan.
Kesya membungkam mulutnya menahan mual.
"Mas, farfum kamu kok gitu sih baunya?"
Adnan mengerutkan keningnya. "Enggak nih, ini kan farfum yang biasa aku pake" balas Adnan mencium bajunya sendiri.
"Aku mual dengan farfumnya. Sekarang ganti baju! Aku gak suka"
"Loh, ini udah rapi"
"Gak. Kamu mau aku muntah?"
Adnan menghela nafasnya. "Yaudah, tunggu bentar"
Kemudian Adnan langsung mengganti bajunya tanpa memakai farfum. Namun, tubuh Adnan masih wangi.
"Udah"
"Nah, gini kan adem" ucap Kesya.
"Hm. Sekarang kita berangkat ya"
"Iya!"
Adnan menggandeng Kesya keluar kamar dan akan berangkat sekolah.
*****
"Kesya!!"
Aurel Tiba-tiba muncul dan menepuk bahu Kesya.
"Astaghfirullah, lo ngagetin aja"
"Hehehe" Aurel memutar tubuh Kesya. "Lo udah baik-baik aja kan?"
Kesya menjadi pusing dibuatnya. "Ihhh. lo ya, pusing nih gue!" Kesal Kesya.
Aurel menyengir kuda. "Sorry. Lo udah baikan kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...