Chapter 40

1.1K 82 0
                                    

"Ya tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-mu, sesungguhnya engkau maha mendengar doa"

{Q.S Ali Imran ayat 38}

Happy Reading
-------------------------------

"Gimana? Gak ada yang dikhawatirkan kan?" Tanya Laura yang baru melihat anak dan menantunya datang.

"Alhamdulillah, bayinya sehat kok, Bun" jawab Kesya tersenyum manis.

"Syukurlah"

"Liya" panggil Laura.

"Iya, Bunda?"

"Udah ketemu sama kak Zeva?" Tanya Laura.

"Udah!! Kak Zeva mangkin cantik loh bun" ujar Liya heboh.

Laura tertawa kecil. "Iya ya? Bunda juga belum ketemu sama kak Zeva"

"Bun, kapan-kapan ajak kak Zeva kesini ya"

"Iya. Sekarang kalian mandi, terus shalat Maghrib" ujar Laura.

"Iya bun. Kita pamit ke kamar ya" saut Kesya.

"Iya"

Mereka langsung masuk kekamar untuk melaksanakan shalat Maghrib.

*****

"Ya Allah, semoga anak hamba menjadi anak yang Sholeh/Sholehah. Aamiin" doa Kesya dengan lirih. Adnan tersenyum tipis mendengar doa yang keluar dari mulut istrinya tersebut.

"Zaujati"

Kesya mendongak menatap Adnan yang juga menatapnya. "Iya mas?"

"Coba deh, buka Q.S Ali Imran ayat 38" ujar Adnan.

"Emang kenapa, mas?"

"Buka aja deh" titah Adnan.

Kesya mengangguk dan segera membuka Al-Qur'an. Kemudian ia mencari surah yang disuruh Adnan tadi. Dan terpampang jelas.....

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَا لَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَآءِ                                                       
Qoola robbi hab lii mil ladungka zurriyyatang thoyyibah, innaka samii'ud-du'aaa

"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 38)

Seketika wajah Kesya langsung tersenyum bahagia.

"Aamiin ya Allah" ucapnya.

Adnan mengusap pipi Kesya sambil tersenyum tipis. Ia mensejajarkan wajahnya dengan perut Kesya. Kemudian Adnan menciumnya agak lama.

"Assalamualaikum baby. Ini abba, masih betah ya, dalam perut umma? Emang ada apa sih disana? Cerita dong sama abba"

Dug

"Shhh" ringis Kesya.

Adnan mengusap perut Kesya. "Jangan nakal dong sama umma, kasian tuh, umma nya kesakitan" ucap Adnan lembut.

Our HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang