Happy Reading
• • • • • • • • • • • •Adnan dan Kesya sudah pulang kerumah mereka. Kesya hanya sendirian di rumah karena Adnan hanya mengantarnya kerumah dan langsung kesekolah untuk mengajar.
Kesya merasa bosan sendirian. Tiba-tiba ia teringat dengan Mitha, sahabatnya.
"Kangen sama Mitha." gumam Kesya.
Kesya mengambil hp nya dan menelpon Adnan.
"Assalamualaikum sayang. Ada apa hm?"
"Waalaikumsalam. Aku ganggu gak?"
"Nggak kok. Kenapa, hm?"
"Aku boleh gak ke makam Mitha?"
"Kamu kangen sama Mitha?"
"Iya. Boleh gak?"
"Iya boleh. Tapi nanti kamu kesana pake supir pribadi. Nanti dia jemput kamu ya."
"Iya. Makasih."
"Iya. Aku tutup ya, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Kesya menutup telponnya dan segera bersiap-siap untuk pergi ke makam.
*****
Adnan sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ia sedang mengoreksi soal ulangan yang dikerjakan oleh kelas Kesya.
Tok tok tok"Assalamualaikum, pak."
"Waalaikumsalam"
"Ada apa?" Tanya Adnan to the point.
"Nanti pulang sekolah, saya mau ngajak bapak makan siang bareng." ucap Bu Bella.
"Saya gak bisa." balas Adnan dingin dan masih melanjutkan pekerjaannya.
"Tapi pak, ini cuma sekali aja kok. Bapak mau ya?" Ucap Bella dengan suara yang dilembut-lembutin.
Adnan tidak sama sekali ngeladenin Bella. Itu membuat wajah Bella merah padam. Tetapi, ia akan berusaha mendapatkan Adnan.
Bella mengelus lengan Adnan dan membuat Adnan kaget. Adnan segera menepis tangan Bella.
"Anda lancang sekali menyentuh saya!" Ucap Adnan dingin tapi auranya sedang menahan amarah.
"Kenapa? Kesya aja nyentuh kamu." balas Bella.
"Dia istri saya. Silahkan anda keluar dari ruangan saya!" Ucap Adnan berusaha menahan emosi.
"Ok. Kali ini saya gak berhasil. Tapi lain kali...liat aja." Gumam Bella tersenyum licik.
Adnan menghela nafas berat.
"Maafin aku Kesya."
*****
Kesya baru saja datang di makam. Ia berjongkok di samping makam Mitha dan mengelus batu nisan tersebut.
"Assalamualaikum Mitha."
"Ini gue, Kesya. Maaf ya baru datang lagi kesini, soalnya gue lagi sibuk. Lo apa kabar disana? Lo udah ketemu mama lo kan? Lo tau gak, gue kangennnn banget sama lo Mith. Lo gak pernah datang ke mimpi gue. Apa lebih bahagia disana? Sampe gak bisa datengin gue. Hiks setelah lo pergi, banyak banget masalah yang datang ke gue Mith. Gue rasanya pengen nyerah, tapi ini gak sebanding dengan rasa sakit lo dulu." Ucap Kesya seraya menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...