Chapter 11

1.7K 134 0
                                    

Happy Reading
• • • • • • • • • • • • •

Hari ini merupakan persiapan untuk acara pernikahan Kesya dan Adnan yang dilaksanakan besok. Pernikahannya akan dilaksanakan di gedung.

Liya dan Mitha juga ikut membantu mempersiapkan acara tersebut. Sedangkan Kesya, dia sedang berada dikamar nya baru selesai shalat.

Setelah Kesya melipat mukenanya, dia segera bersiap-siap untuk pergi ke gedung. Dia memakai gamis dan jilbab syar'i.

"Gak nyangka besok udah jadi istri orang." Gumam Kesya menghela nafas.

"Pak! Tolong antarin Kesya ke gedung!" Ucap Kesya sedikit berteriak kepada sopirnya.

"Iya non."

Kesya segera masuk ke mobil. Mobil tersebut melaju meninggalkan pekarangan rumah Kesya.

Tidak berapa lama, sekarang Kesya sudah tiba di gedung. Dia melihat kagum gedung didepannya itu. Kemudian Kesya masuk ke dalam. Dia tidak melihat siapa siapa digedung.

"Loh, kok sepi? Perasaan benar ini gedungnya." Gumam nya

"Udahlah." Gumam nya kembali dan melihat lihat isi gedung tersebut. Tapi, tiba-tiba-

"WELCOME TO KESYA!!"

Kesya kaget dan tidak sengaja dia melihat Aira. Sosok yang ia rindukan.

"Aaaaaaa Kak Aira!!" Kesya berlari dan berhambur ke pelukan Aira.

Aira terkekeh dan membalas pelukan Kesya.

"Kenapa sih kalo pulang ke Indonesia selalu nggak ngabarin gue?!" Kesal Kesya.

Aira terkekeh." Supaya jadi suprise." Jawab Aira. Kesya mendengus kesal.

Kesya melepas pelukannya. "Kakek sama nenek mana?" Tanya Kesya.

"Mereka kecapekan, jadi tidur di kamar hotel sini." Jelas Aira.

"Cieeee besok udah jadi istri orang nih." Goda Aira.

"Iya dong. Lo tuh kapan nyusul?!" Ujar Kesya meledek.

"Dih songong banget. Kamu aja dijodohin."

"Gak papa. Yang penting udah ada."

"Terserah!"

Semua orang yang melihat kejadian itu terkekeh geli.

"Udah udah. Kamu nginap disini ya Sya." Ucap Rahma.

"Loh kenapa?" Kesya mengerutkan keningnya bingung.

"Kan besok acaranya awal dimulai. Jadi kamu nginap sini aja. Nanti kita satu kamar kok. Liya sama Mitha satu kamar." Jawab Aira lembut. Kesya mengangguk paham.

"Yaudah kita langsung masuk kamar aja. Nggak boleh calon pengantin tidur larut." Timpal Mitha. Kesya menggerutu.

Drttt drttt drtt

Suara bada dering dari hp Liya berbunyi.

"Kak, bentar ya aku ngangkat telpon dari Abang dulu." Ucap Liya. Mereka mengangguk.

"Assalamualaikum bang, ngapain nelpon Liya?"

"Waalaikumsalam. Kamu dimana? Abang khawatir tau."

"Aku nginap di gedung. Tempat acara besok."

"Kenapa gak izin dulu?"

Liya cengengesan. "Aku lupa Abang."

"Hm. Abang tutup ya."

"Iya."

Liya mematikan hp nya dan menghampiri Kesya.

Our HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang